ERA.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengklaim sudah ada sembilan daerah aglomerasi yang telah mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. Hal ini merupakan dampak dari capaian vaksinasi COVID-19 yang semakin membaik.
Tito juga mengatakan bahwa berdasarkan survei dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukan tingkat antibodi di Indonesia cukup tinggi.
"Survei sementara yang ada di Kemendagri dan Kemenkes menunjukan bahwa tingkat antibodi kita cukup tinggi. Sehingga kemungkinan sudah mencapai herd immunity dari sembilan daerah aglomerasi," kata Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/12/2021).
Meski begitu, Tito tak merinci daerah aglomerasi mana saja yang dimaksud. Namun, berdasarkan kebijakan penanganan pandemi Covid-19, pemerintah menetapkan sejumlah daerah aglomerasi di antaranya yaitu Jabodetabek, Bandung Raya, Semarang Raya, Yogyakarta, Solo Raya, dan Surabaya Raya.
Berdasarkan hal tersebut, kata Tito, pemerintah membatalkan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 secara menyeluruh se-Indonesia selama liburan Natal dan Tahun Baru. Terlebih perkembangan kasus di masing-masing daerah.
"Maka pemahaman penerapan (PPKM) Level 3 tidak dilakukan di semua wilayah. Karena kalau menggunakan istilah Level 3 nanti (berlaku) di semua wilayah," kata Tito.
Meskipun membatalkan PPKM Level 3 se-Indonesia, pemerintah sepakat menerapkan pembatasan khusus selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Aturan ini rencananya akan mulai diberlakukan mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
"Sehingga judulnya diganti dengan pembatasan kegiatan masyarakat di masa Nataru 24 Desember sampai dengan 2 Januari. Nah itu spesifik," kata Tito.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan PPKM Level 3 menyeluruh selama masa libur Nataru dibatalkan.
"Pemerintah memutuskan untuk tidak akan menerapkan PPKM level 3 pada periode Nataru pada semua wilayah," kata Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/12).
Luhut beralasan, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini jauh lebih terkendali. Selain itu, pelaksanaan 3T (testing, tracing, treatment) dan vaksinasi Covid-19 sudah makin masif dalam satu bulan terakhir.
Pemerintah mengklaim, meskipun kasus Covid-19 rendah namun testing dan tracing tetap berada pada tingkat yang tinggi dan lebih baik jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Selain itu capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di wilayah Jawa-Bali sudah mencapai 76 persen dan vaksinasi dosis lengkap sudah mendekati 56 persen.
Sedangkan vaksinasi untuk lansia saat ini menjadi 64 persen untuk dosis pertama dan 42 persen untuk dosis kedua.