Varian Omicron Sudah Masuk Indonesia, Pesan Jokowi: Jangan Panik, Segera Vaksin!

| 16 Dec 2021 18:27
Varian Omicron Sudah Masuk Indonesia, Pesan Jokowi: Jangan Panik, Segera Vaksin!
Presiden Joko Widodo (Dok. BPMI)

ERA.id - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat tak panik menanggapi kabar terdeteksinya Covid-19 Varian Omicron di Indonesia. Meski begitu, dia meminta masyarakat tetap waspada.

Jokowi mengatakan, hal ini merupakan hal yang tak terelakan karena Varian Omicron ini memang memiliki tingkat penularan yang sangat cepat.

"Waspada penting, tapi jangan perkembangan ini membuat kita panik," tegas Jokowi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/12/2021).

Jokowi menjelaskan, sejauh ini penelitian terhadap Varian Omicron menunjukan bahwa varian baru Covid-19 tidak mengancam nyawa orang terinfeksi. Terutama mereka yang sudah mendapatkan vaksin lengkap.

"Sejauh ini Varian Omicron belum menunjukan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama pasien-pasien yang sudah mendapatkan vaksin," kata Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi mengimbau masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 maupuan yang belum divaksin dengan dosis lengkap, segera mendatangi fasilitas kesehatan untuk divaksinasi.

"Oleh sebab itu, saya meminta semua warga yang belum mendapatkan dua kali vaksin, apalagi yang sama sekali belum divaksin, segeralah mendatangi fasiltas-fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin," tegas Jokowi.

Lebih lanjut, mantan gubernur DKI Jakarta itu meminta seluruh pihak bekerja sama untuk mencegah meluasnya penyebaran Varian Omicron di Indonesia. Dia meminta pemerintah untuk memastikan jangan sampai Varian Omicorn menjadi transmisi lokal.

"Kita harus berupaya menjaga situasi di Indonesia tetap baik, kita pertahankan agar jumlah kasus aktif tetap rendah, tingkat penularan kita awasi agar bertahan di bawah 1, jangan sampai itu melonjak," kata Jokowi.

Diberitkan sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah mengumumkan adanya kasus pertama Covid-19 Varian Omicron di Indonesia. Pasien tersebut merupakan seorang petugas kebersihkan di Wisma Atlet, Kebayoran, Jakarta.

Kasus ini diketahui setelah ditemukannya tiga petugas kebersihan di Wisma Atlet yang positif Covid-19 usai tes PCR rutin pada 8 Desember 2021. Hasil tes PCR itu kemudian dikirimkan ke Balitbangkes Kemenkes pada 10 Desember untuk dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS).

Pada tanggal 15 Desember Balitbangkes mendapatkan hasil WGS yang menunjukan satu dari tiga petugas kebersihan itu terinfeksi Varian Omicron.

Ketiga orang tersebut disebut tidak mengalami gejala apapun dan tes PCR kedua menunjukan hasil negatif.

Rekomendasi