Tim Editor
ERA.id - Pegiat media sosial Denny Siregar berkomentar terkait dengan pernyataan Polri yang menyebut cuitan Ferdinand Hutahaean terkait "Allah Lemah" berpotensi menimbulkan keonaran.
Denny melalui akun Twitternya menilai hanya kelompok kadal gurun atau kadrun yang ribut terkait cuitan tersebut.
Dia menyebut kadrun tengah panik lantaran Bahar bin Smith ditangkap.
"Mereka lagi panik karena Bahar ditangkap, jadi nembak siapa aja untuk balas dendam..Wajah dengan air mata bahagia," ujar Denny Siregar pada Rabu (5/1/2022).
Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri memastikan bakal menindaklanjuti laporan terhadap Ferdinand Hutahaean terkait dugaan ujaran kebencian mengandung SARA dan menyebarkan berita hoax.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa Polri menerima laporan polisi tersebut telah pada hari Rabu pukul 16.20 WIB.
"Bareskrim Polri telah menerima laporan polisi dari seseorang berinisial HP terkait dengan dugaan tindak pidana menyebarkan informasi atau pemberitaan bohong yang dapat menimbulkan keonaran di kalangan masyarakat," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (5/1/2021) dikutip dari Antara.
Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP /B/007/I/2022/SPKT/Bareskrim Polri dengan terlapor pemilik atau pengguna akun Ferdinand Hutahaean dengan nama pemilik akun @ferdinandHaean3.
"Yang dilaporkan adalah terkait dengan menyebarkan informasi bermuatan permusuhan, bermuatan SARA, menyebarkan berita bohong yang dapat menimbulkan keonaran," kata Ramadhan.
