Jutaan Data Pasien dari Server Kemenkes Diduga Bocor dan Diperjualbelikan, Ini Kata Kominfo

| 07 Jan 2022 12:42
Jutaan Data Pasien dari Server Kemenkes Diduga Bocor dan Diperjualbelikan, Ini Kata Kominfo
Dedy Permadi (Dok. Antara)

ERA.id - Beredar kabar jutaan data pribadi pasien yang tersimpan di server milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bocor dan diperjualbelikan di Raid Forum. Data-data tersebut merupakan hasil rekam medis pasien dari sejumlah rumah sakit besar di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengaku telah melakukan penelusuran terhadap adanya dugaan kebocoran data dari server Kemenkes.

"Menteri Kominfo (Johnny G. Plate) telah memerintahkan jajaran terkait untuk berkomunikasi secara intensif dengan Kementerian Kesehatan dan memulai proses penelusuran lebih lanjut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Juru Bicara Kemkominfo Dedy Permadi dalam keterangan tertulis, Jumat (7/1/2022).

Dedy mengatakan, Kemenkes juga sedang melakukan langkah-langkah internal terkait dugaan kebocoran jutaan data pasien yang tersimpan di server Kemenkes. Saat ini, Kemenkes tengah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Kementerian Kesehatan juga tengah melakukan langkah-langkah internal merespon dugaan kebocoran yang terjadi termasuk salah satunya melakukan koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)," kata Dedy.

Lebih lanjut, Dedy mengatakan pihaknya meminta seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) yang dikelola secara publik maupun privat, untuk lebih memperhatikan pengelolaan data pribadi yang tersimpan di server mereka.

"Kementerian Kominfo meminta seluruh PSE baik publik maupun privat yang mengelola data pribadi untuk secara serius memperhatikan kelayakan dan keandalan pemrosesan data pribadi yang dilakukan oleh PSE terkait baik dari aspek teknologi, tata kelola, dan sumber daya manusia," tegas Dedy.

Sebagai informasi, beredar kabar enam juta data pasien yang tersimpan di server Kemenkes diduga bocor dan diperjualbelikan di Raid Forum.

Enam juta data pasien yang dijual itu diklaim berasal dari server terpusat Kemenkes. Adapun data-data tersebut mencakup tiga informasi utama dari rekam medis enam juta pasien di Indonesia.

Diantaranya yaitu hasil pemeriksaan radiologi, termasuk foto dan identitas pasien, serta hasil CT Scan, tes Covid-19, hingga hasil roentgen (X-Ray) lengkap dengan nama pasien, asal rumah sakit, dan waktu pengambilan gambar. Seluruh data tersebut berasal dari berbagai rumah sakit besar di seluruh Indonesia. Keseluruhan data yang terjual diduga sebesar 720 GB.

Rekomendasi