ERA.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kerap merasa tergelitik jika ada yang mem-bully atau merisaknya lantaran ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dia menduga, hal ini muncul karena banyak yang menilai dirinya kurang pintar.
Hal itu dia sampaikan dalam pidatonya di acara HUT PDIP ke-49 yang digelar secara hybrid, Senin (10/1/2022).
"Saya mungkin kurang bisa ngomong kali ya Pak Jokowi, jadi orang kayanya apa sih, saya dinggap barangkali ya kurang pintar. Saya suka ketawa sendiri," kata Megawati.
Terkait dengan kritikan yang menilai dirinya terlalu banyak menjabat di badan pemerintahan, termasuk BRIN, Megawati mengaku juga bingung. Sebab, penunjukan itu langsung dari Presiden Joko Widodo, bukan atas kemauannya sendiri.
"Banyak orang nanya, kenapa Pak Jokowi yang dijadikan saya lagi (jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN)? Saya bilang, yang nyuruh saya presiden loh, emangnya mau maunya saya sendiri? Aneh ya," kata Megawati.
Meski begitu, Megawati mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena mempercayakannya untuk bergabung bersama BRIN. Dia berharap BRIN ke depannya mampu memajukan ilmu pengetahuan dan penelitian.
Menurutnya, BRIN harus mampu menjadi tulang punggung pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Sebab selama ini, bangsa Indonesia sudah terlalu lama bergantung pada penelitian dari luar.
"Ke mana bangsaku? Ke mana orang-orang pintar ini? Kenapa tidak berani? Saya bilang ini kepada BRIN sebagai Ketua Dewan Pengarah," kata Megawati.
"BRIN itu harus mampu menjadi tulang punggung kemajuan bangsa. Sebab tidak ada bangsa besar maju tanpa penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi," tegasnya.