Tewaskan 3 Prajurit TNI, KKB Akui Bertanggung Jawab Lakukan Penyerangan di Gome Papua: Di Bawah Komando Panglima Tinggi

| 27 Jan 2022 11:13
Tewaskan 3 Prajurit TNI, KKB Akui Bertanggung Jawab Lakukan Penyerangan di Gome Papua: Di Bawah Komando Panglima Tinggi
Ilustrasi KKB (istimewa)

ERA.id - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengaku bertanggung jawab atas penyerangan terhadap TNI di Gome, Puncak Papua pada Kamis (27/1/2022).

Juru bicara KKB Sebby Sambom mengatakan Penyerangan pertama dilakukan pada pukul 05.00 WIT pagi waktu setempat dan pihaknya mengaku menembak dua anggota TNI hingga tewas.  

Sementara itu, serangan susulan Kembali dilakukan oleh Pasukan TPNPB Dibawah Komando Numbuk Telenggen pada pukul 09:37 WIT pagi waktu Papua. Dalam penyerangan kedua, pihaknya juga menembak dua orang TNI.

"TPNPB komandan lapangan Numbuk Telenggen dengan Pasukannya serang lagi di pos koramil distrik Gome tanah merah Kabupaten Puncak Ilaga, Dan dalam serangan ini  2 orang anggota TNI Tertembak," jelas Sebby kepada Era melalui pesan singkat pada Kamis (27/1/2022).

Sebelumnya, Akibat kebrutalan penyerangan dari gerombolan Kelompok Kriminal Bersenjata terhadap Prajurit TNI pada pagi hari Kamis (27/1/2022) bertempat di Kampung Tigilobak, Distrik Gome, Kab Puncak mengakibatkan Prajurit TNI Pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/Sbh meninggal dunia.

Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, S.H., M.H. dalam keterangannya.

Kejadian bermula dari penyerangan dilakukan oleh gerombolan KST terhadap Prajurit TNI dari Pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/Sbh pada pagi hari.

"Saat dilaksanakan pergantian jaga, tiba-tiba Satgas Kodim YR 408/Sbh mendapatkan tembakan dari Pok KSTP. Kemudian Personel TNI Satgas Kodim YR 408/Sbh melakukan  balas tembakan. Akibat kejadian ini terdapat korban 2 (dua) orang personel Satgas Kodim YR 408/Sbh terkena tembakan, yaitu Serda Rizal luka tembak di bagian pinggang dan Pratu Tuppal Baraza luka tembak di perut bagian bawah," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih dalam keterangan resminya.

Rekomendasi