Tim Editor
ERA.id - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menilai, keluhan anggota dewan terkait tingkat kenyamanan kursi baru di ruang rapat cukup masuk akal. Meski begitu, masalah tersebut tidak perlu diperpanjang.
Menurut Eddy, penyediaan kursi untuk anggota dewan juga perlu memperhatikan kondisi ruang rapat dan struktur tubuh masing-masing anggota dewan.
"Saya kira logikanya masuk akal. Karena penyediaan kursi itu kan harus memikirkan kondisi ruang rapat, harus memikirkan anggota ada yang tinggi, kurang tinggi. Ada yang mungkin kurus, ada mungkin tidak terlalu kurus," kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/3/2022).
Eddy menekankan, penyediaan kursi untuk anggota dewan tidak hanya sekedar masalah kenyamanan saja. Tetapi juga efektifitas.
"Bukan masalah kenyamanan, tapi masalah efektifitas. Supaya perangkat yang ada di ruang sidang itu bisa digunakan secara efektif oleh para anggota yang dihadirkan di ruang rapat itu berjam-jam menghadapi mitra, untuk membahas perundang-undangan, pengawasan dan lain-lain," kata Eddy.
Namun, Sekretaris Jenderal PAN itu menilai sebaiknya permasalahan kursi baru di ruang rapat untuk anggota dewan tidak perlu diperpanjang. Lebih baik, anggota dewan fokus saja pada masalah-masalah yang lebih subtansial seperti kelangkaan minyak goreng maupun distribusi BBM.
"Jadi saya kira kita akhiri saja diskursusnya, karena toh ini masalahnya masalah-masalah urusan yang sifatnya rumah tangga," kata Eddy.
"Dan tujuannya satu, agar anggota bs bekerja efektif. Tidak ada yang meminta hal yang sifatnya berlebihan hanya untuk kita bisa menggunakan perangkat itu secara efektif karena kita hadir di ruang rapat itu setiap hari dan sampai berjam-jam," ucapnya.
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay tiba-tiba mengeluhkan tingkat kenyamanan kursi baru para anggota dewan yang berada di ruang rapat Komisi IX DPR RI. Menurutnya, kursi baru tersebut tak senyaman kursi lama.
Keluhan itu disampaikan Saleh di tengah-tengah rapat kerja dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Selasa (22/3/2022).
"Ini secara teknis ini, kursi-kursi baru ini membuat saya enggak nyaman sekali," ujar Saleh.
Karena tak nyaman diduduki, Saleh pun mengusulkan agar kursi untuk anggota dewan diganti kembali ke kursi yang lama. Dia juga sempat mengkritik mengenai pergantian kursi yang diklaim bakal lebih nyaman.
"Kalau saya usul ganti aja sama kursi yang lama deh. Ini enggak jelas ini. Susah ini. Katanya enak, apa yang enak begini," kata Saleh.
Kami juga pernah menulis soal Ada Kabar PAN Dapat Jatah Kursi Menteri dan Wamen, Bima Arya: Saya Dengar Begitu Kamu bisa baca di sini.
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!
