Bukan di Jalan, 12 Organisasi Mahasiswa Pakai Batik, Masuk Istana, dan Mengeluh ke Jokowi

| 24 Mar 2022 09:34
Bukan di Jalan, 12 Organisasi Mahasiswa Pakai Batik, Masuk Istana, dan Mengeluh ke Jokowi
12 organisasi mahasiswa Kelompok Cipayung Plus menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (23/3/2022) (Setkab).

ERA.id - Bukan berdemonstrasi di jalanan mengabarkan keresahan masyarakat, 12 organisasi mahasiswa Kelompok Cipayung Plus, membuat terobosan yang unik.

Mereka sepakat menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Rabu (23/3/2022), dengan agenda membahas pembangunan Ibu Kota Nusantara hingga stabilitas harga bahan pokok.

Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Raihan Ariatama mengatakan, pertemuan dengan Presiden tersebut juga membahas mengenai programnya.

Terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara, Kelompok Cipayung Plus mendukung penuh program tersebut. IKN juga diharapkan menjadi prestasi dan legasi Presiden Jokowi di mata dunia.

Selain itu, kelompok mahasiswa itu juga menyampaikan aspirasi terkait stabilitas harga bahan pokok, yang dalam beberapa waktu terakhir menjadi kegelisahan masyarakat.

"Alhamdulillah Presiden menyambut baik dan kami berkomitmen untuk tetap memberikan kontribusi, sumbangsih pemikiran, agar stabilitas harga bahan pokok tetap berjalan dengan sebagaimana mestinya," kata Raihan.

Jokowi juga berpesan kepada para mahasiswa tersebut untuk terus berkreasi dan berinovasi, selain juga harus bisa tetap berpikir kritis.

"Pesan Presiden bahwa anak muda harus tetap berkreasi, harus inovatif, tapi tidak meninggalkan daya kritisnya; dan Pemerintah siap berkolaborasi dengan Kelompok Cipayung Plus untuk tetap menjaga, merawat bangsa kita ke depannya," ujarnya.

Mahasiswa yang hadir dalam audiensi tersebut yaitu:

1. Raihan Ariatama, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI);

2. Jefri Gultom, Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI);

3. Muhammad Abdullah Syukri, Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII);

4. Benidiktus Papa, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI);

5. I Putu Yoga Saputra, Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI);

6. Abdul Musawir Yahya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiah (DPP IMM);

7. Wiryawan, Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Budhis Indonesia (PP HIKMAHBUDHI);

8. Muhammad Asrul, Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND);

9. Rafani Tuahuns, Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII);

10. Iqbal Muhammad Dzilal, Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA PERSIS);

11. Zaki Ahmad Rivai, Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI); dan

12. Arjuna Putra Aldino, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI).

Rekomendasi