Mirip Klitih, Aksi Kreak di Semarang Tak Kalah Ngeri, Pengendara Motor Nyaris Ditebas Celurit

| 06 Apr 2022 04:34
Mirip Klitih, Aksi Kreak di Semarang Tak Kalah Ngeri, Pengendara Motor Nyaris Ditebas Celurit
Pelaku kreak di Semarang saat ditangkap polisi (Ist)

ERA.id - Kejahatan jalanan seperti aksi klitih bukan hanya marak di Jogja. Di Kota Semarang, insiden brutal semacam itu juga terjadi.

Pelakunya dapat julukan lain, yakni kreak. Aksi kreak sendiri viral di Twitter usai diunggah akun @txtdrcicik, Senin (4/4/2022) kemarin.

Dilihat ERA, kreak menyabet pengendara motor di sebuah jalan yang ada di Semarang. Sebelumnya, terlihat sejumlah pemuda berlarian sambil membawa senjata tajam, yakni pedang dan celurit.

Mereka mengejar dan menyabetkan senjatanya ke pengendara motor yang sedang berboncengan.

"Di Jogja, klithih. Kalo di Semarang, kreak namanya. Kejadian di Karang Kimpul, Kaligawe, Semarang, 3 April 2022 lalu, pukul 01.00. Cr: Instagram infokejadian_semarang @infokejadiansmg," cuit akun itu.

Akun itu juga menyebut Wali Kota Semarang dan Gubernur Jateng untuk menindaklanjuti kejadian itu.

"Bapak-bapak yg terhormat @hendrarprihadi @ganjarpranowo, kreak-kreak ini kembali meresahkan warga Semarang dan sekitarnya. Mohon masalah ini segera diusut dan ditangani sampai tuntas agar tdk banyak lg korban berjatuhan," katanya.

Kepolisian pun bertindak atas laporan warganet ini. Melalui Team Elang Hebat, Polrestabes Semarang, para pelaku telah diciduk, Selasa (5/4).

Kasatreskrim AKBP Donny Sardo Lumbantoruan menjelaskan, kejadian itu berlangsung di Jalan Kaligawe Raya Semarang pada waktu sahur.

"Kami telah amankan 3 orang pelaku. Tapi sebenarnya tidak hanya tiga orang ini, tapi ada teman-teman lain," katanya.

Donny menjelaskan, mereka awalnya bermain game di rumah dan menerima Whatsapp dari seorang kawan yang meminta mereka berkumpul di satu titik di dekat rel kereta api.

"Setelah berkumpul 10 orang, lalu mereka rupanya ditantang orang kampung lain, Karangkimpul. Lewat video call mereka ditanya siap atau belum, dan ditunggu di gapura di kampung itu," katanya.

Tawuran berlangsung sebentar, seperti terekam di video. Untungnya tak ada korban dari kejadian itu. "Kami telah menyita sejumlah barang bukti dan penangkapan ini semoga memberi efek jera," kata dia.

Rekomendasi