Kasus Harian COVID-19 Bertambah 176 Orang, Paling Banyak dari DKI Jakarta

| 05 May 2022 07:00
Kasus Harian COVID-19 Bertambah 176 Orang, Paling Banyak dari DKI Jakarta
Ilustrasi

ERA.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan angka kesembuhan COVID-19 bertambah 266 orang hingga 4 Mei 2022, pukul 12.00 WIB.

Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Rabu (4/5/2022) menyebutkan dengan tambahan angka kesembuhan itu, maka total kesembuhan COVID-19 sejak Maret 2020 hingga kini berjumlah 5.884.325 orang.

Satgas mencatat, tambahan angka kesembuhan COVID-19 terbanyak di Provinsi DKI Jakarta 102 orang, Bali 45 orang, Jawa Timur 28 orang, Jawa Tengah 18 orang dan Jawa Barat 16 orang.

Sementara itu juga tercatat, tambahan kasus harian COVID-19 mencapai 176 orang. Provinsi yang menjadi penyumbang tambahan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta 62 kasus, Jawa Barat dan Banten, masing-masing 26 kasus, Jawa Timur 15 kasus dan Bali 11 kasus.

Dikutip dari Antara, dengan adanya tambahan kasus harian, itu maka total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.047.491 orang.

Sementara tambahan kasus meninggal tercatat 16 orang, terbanyak di Provinsi Jawa Tengah 10 orang, Jawa Timur tiga orang, DKI Jakarta dua orang dan Kalimantan Tengah satu orang.

Satgas COVID-19 juga mencatat jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini sebanyak 6.845 kasus aktif, turun 106 orang dibandingkan hari sebelumnya, Selasa (3/5).

Selain itu terdapat pula 1.437 orang yang masuk dalam kategori suspek. Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 69.766 spesimen dari 49.650 orang yang diperiksa di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.

Untuk tingkat positif spesimen harian adalah 0,59 persen dan untuk tingkat positif orang harian adalah 0,35 persen.

Satgas mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, yang mencakup menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Rekomendasi