ERA.id - Presiden Joko Widodo bertolak ke Washington DC, Amerika Serikat melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa (10/5/2022).
Namun, Jokowi tidak menggunakan pesawat Boeing 737-800 Kepresidenan Republik Indonesia (RI). Melainkan menyewa pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 777-300ER.
Pesawat ini sebelumnya juga disewa saat Kepala Negara melakukan kunjungan ke Roma, Italia, Skotlandia, dan Uni Emirat Arab (UEA) dalam kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, alasan Jokowi menyewa pesawat Garuda untuk efisiensi. Mengingat, perjalanan rombongan presiden sangat jauh.
"Perjalanan sangat jauh, jika pakai pesawat presiden bisa dua kali transit," kata Heru kepada wartawan, Selasa (10/5/2022).
Heru mengatakan, jika menggunakan pesawat kepresidenan maka harus transit sebanyak dua kali. Dengan begitu, tim advance dalam mengamankan lokasi tempat Jokowi mendarat juga harus ada dua tim.
Sementara jika menggunakan pesawat Garuda Indonesia, tim advance akan lebih efisien. Sebab hanya transit satu kali.
"Kalau transit dua kali, berarti setiap (tempat transit) ada tim advance. Nah, (pesawat Garuda Indonesia) hanya satu kali (transit)," kata Heru.
Selain itu, kata Heru, jika menggunakan pesawat kepresidenan tidak cukup untuk menampung seluruh rombongan. Adapun rombongan presiden yang ikut ke Amerika berjumlah 62 orang, sementara kapasitas pesawat kepresidenan hanya 48 orang.
Heru menambahkan, kalau menggunakan pesawat tersebut, seluruh rombongan presiden bisa berangkat dan pulang tanpa harus menggunakan pesawat yang berbeda.
"Semua menteri yang ikut bisa satu pesawat pulang pergi dan tim advan akan ikut kembali bersama pesawat itu. Sehingga lebih efisien," ucapnya.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana bertolak menuju Washington DC, Amerika Serikat pada Selasa pagi, 10 Mei 2022. Jokowi akan melakukan serangkaian agenda kunjungan kerja pada 11-13 Mei 2022.
"Pagi ini, saya dan delegasi akan berangkat melaksanakan kunjungan kerja ke Washington DC dari tanggal 11 sampai 13 Mei 2022," ujar Jokowi dikutip dari keterangan tertulis.
Bersama pemimpin ASEAN lainnya, Jokowi akan berpartisipasi dalam rangkaian pertemuan KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS) selama dua hari.
Rangkaian pertemuan yang akan dihadiri Jokowi antara lain yaitu pertemuan dengan anggota Kongres, para CEOs besar Amerika, Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dan Tim Perubahan Iklim Amerika, dan pertemuan Tingkat Tinggi Pemimpin ASEAN dan Presiden Biden.
Jokowi dan delegasi direncanakan akan kembali ke Jakarta segera setelah rangkaian pertemuan selesai pada tanggal 13 Mei malam.
Jokowi dijadwalkan tiba di Tanah Air pada hari Minggu pagi, 15 Mei 2022.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo dalam penerbangan menuju Washington DC antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Adapun Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berada di AS untuk menyiapkan kunjungan kerja Presiden.