Tim Editor
ERA.id - Anak anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan Indah Kurnia, Justin Frederick, menjadi korban penganiayaan di Tol Dalam Kota arah Cawang, Sabtu (4/6/2022).
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengecam aksi kekerasan tersebut. Dia menegaskan, siapapun tidak boleh main hakim sendiri.
"Saya baru melihat ini tadi. Setelah ini saya akan telpon Bu Indah, ya apa pun tindak kekerasan itu kan tidak diperbolehkan. Tindakan main hukum sendiri," kata Hasto di Universitas Pertahanan, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022).
Hasto mengatakan, sikapnya ini bukan lantaran kasus kekerasan tersebut menimpa anak seorang kader PDIP. Melainkan kekerasan dalam bentuk apapun tidak boleh dilakukan.
"Saya tidak melihat yang bersangkutan adalah anaknya anggota DPR dari fraksi PDI Perjuangan yang saya lihat adalah sistem hukum kita tidak memperbolehkan siapa pun untuk menggunakan kekerasan di berbagai persoalan-persoalan," kata Hasto.
Adapun pihak kepolisian dikabarkan telah mengamankan dua orang pelaku yang diduga menganiaya Justin.
Sebelumnya viral di media sosial video pemukulan yang dilakukan dua orang pria di ruas Tol Dalam Kota, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Sabtu.
Dalam video terlihat, korban tersungkur ke jalan setelah mendapatkan pukulan dari salah satu terduga pelaku.
Dikutip dari VOI, Belum diketahui penyebab keributan yang berujung aksi pemukulan itu.
Korban yang diketahui bernama Justin Frederick dan merupakan anak politikus PDIP, Indah Kurnia, itu langsung membuat laporan pemukulan terhadap dirinya ke Polda Metro Jaya dan teregistrasi dengan nomor LP / B / 2720 / VI / 2022 / SPKT / POLDA METRO JAYA tertanggal 4 Juni 2022.
