ERA.id - Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid sudah mendengar kabar Presiden Joko Widodo akan merombak kabinet atau reshuffle. Ia merasa kursi partainya dalam kabinet bakal aman.
"Sayup-sayup terdengar (kabar reshuffle), dan ini sudah bolak balik isu ini muncul," kata Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/6/2022).
Jazilul tak mau berandai-andai siapa menteri yang akan tergeser. Dia meyakini, menteri-menteri dari PKB akan tetap aman. "Aman, aman. Ya kita berharap aman. Jangankan menteri, pemerintahan kita, masyarakat kita juga (aman)," kata Jazilul.
Meski begitu, PKB menyerahkan keputusan terkait reshuffle kepada Jokowi selaku kepala negara. Hanya saja, Jazilul berharap perombakan kabinet tidak akan menambah beban pemerintahan ke depannya.
Jazilul mengatakan, saat reshuffle dilakukan, pastilah berdampak kepada menteri yang diganti dan menggantikan.
"Bagi PKB, jelas ini kewenangan Presiden. Yang paling ngerti urgensinya presiden," kata Jazilul.
"Tapi kami berharap agar reshuffle ini tidak menambah beban. Karena kan pasti ada dampaknya buat menteri yang diganti atau menteri yang mengganti," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut belum ada agenda terkait reshuffle. Isu perombakan kabinet belakangan ini kembali terdengar.
"Belum, belum," kata Jokowi di Masjid At-Taufiq, Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung Nomor 99, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2022).
Jokowi tak menjawab saat ditanya kapan kira-kira reshuffle kabinet akan dilakukan. Dia malah meninggalkan lokasi.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno sempat merespons soal reshuffle kabinet yang kabarnya digelar pada 15 Juni 2022. Namun, jawabnnya tak tegas.
"Nanti kalau sudah ada jadwal (reshuffle), bocorin dikit-dikit," kata Pratikno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6).