Tak Percaya Ada Islamophobia di Indonesia, Abu Janda: Yang Ada itu Kristenphobia dan Gerejaphobia

| 27 Jul 2022 14:12
Tak Percaya Ada Islamophobia di Indonesia, Abu Janda: Yang Ada itu Kristenphobia dan Gerejaphobia
Abu Janda (tangkapan layar)

ERA.id - Pegiat media sosial Permadi Arya atau yang akrab disapa Abu Janda angkat bicara terkait dengan adanya tudingan Islamophobia di Indonesia belakangan ini.

Menurut dia, hanya orang yang tak waras percaya adanya Islamphobia di Indonesia.

Faktanya, kata Abu Janda, yang terjadi di Indonesia adalah pengusiran umat kristen yang sedang ibadah dan penolakan pembangunan gereja.

"Yang ada di Indonesia itu kristenphobia, gerejaphobia, dan selamatnatalphobia. cuma orang tidak waras yang percaya di Indonesia ada "islamophobia"," kata Abu Janda dikutip dari akun Instagramnya pada Rabu (27/7/2022).

Seperti diketahui,  Eks Staf Khusus Menteri ESDM Sudirman Said pada 2014 silam, Muhammad Said Didu, meyakini kalau ada islamofobia di Indonesia dan dibiarkan oleh pemerintah, walau telah ditegur oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

Mahfud memang sempat menegaskan tidak ada islamofobia, takut, atau benci terhadap Islam di Indonesia, dalam lingkup pemerintah.

"Saya tidak menyatakan bahwa pemerintah islamofobia, tapi menggarisbawahi pernyataan Prof bahwa ada individu yang pernyataannya dicap islamofobia. Artinya pengakuan bahwa islamophobia ada di Indonesia, dan memang ada. Semoga jelas," tulis Said, Selasa (26/7/2022) dan dilihat ERA pada Rabu (27/7/2022).

Selain itu, Said juga bilang kalau pemerintah tidak islomofobia, bukan berarti islamofobia sudah tidak ada di Indonesia.

Terakhir Said bertanya kepada Mahfud, "Jika pemerintah membiarkan atau lindungi fobia tersebut, apakah pemerintah bukan (pendukung) islamofobia?"

Rekomendasi