ERA.id - Belum lama ini sosok Mahyar Tousi menjadi pusat perhatian di jagat maya. Hal tersebut terkait cuitannya yang dinilai oleh warganet sebagai penghinaan terhadap batik.
Hal tersebut terjadi ketika youtuber asal London itu berkomentar terhadap beberapa orang di KTT G20 Bali yang tampak mengenakan baju batik, kain khas Indonesia. Cuitan tersebut dinilai oleh warganet sebagai hinaan terharap pakaian yang dikenakan.
“What on earth are these idiots wearing?!” kata Tousi melalui akun Twitter-nya, @MahyarTousi.
Cuitan itu diunggah bersama gambar beberapa delegasi KTT G20 Bali. Ada kemungkinan cuitan tersebut hanya diarahkan kepada para pemakainya—pada gambar yang ia unggah. Namun, pemilihan kata Tousi membuat cuitannya bermakna ganda.
Mahyar Tousi Minta Maaf dan Klarifikasi
Mahyar Tousi dikecam warganet akibat cuitannya. Ia kemudian menghapus cuitan tersebut dan meminta maaf. Ia juga memberikan penjelasan bahwa cuitannya tidak dimaksudkan untuk menghina batik yang merupakan bagian dari budaya Indonesia.
“Once again, I apologise for any unintentional offence caused by the tweet joking about G20 leaders wearing Indonesia’s traditional clothing. Those of us in Britain making a joke about Sunak & Trudeau wearing it did not have bad intentions and were unaware of the culture.”
‘Sekali lagi, saya mohon maaf atas pelanggaran yang tidak disengaja yang disebabkan oleh cuitan candaan tentang para pemimpin G20 yang mengenakan pakaian tradisional Indonesia. Kami di Inggris membuat lelucon tentang Sunak & Trudeau yang memakai pakaian tersebut tidak punya niat buruk dan tidak paham soal budayanya,’ jelas Mahyar Tousi melalui Twitter pada Kamis, 17 November, diterjemahkan Era dari cuitan di Twitter.
Mahyar Tousi mengaku mengarahkan cuitan tersebut kepada orang-orang yang hadir di KTT G20 yang sedang mengenakan baju batik. Ia mengaku tidak suka melihat para politisi memanfaatkan budaya dan tradisi untuk kepentingan politik.
Ia juga meminta maaf karena cuitannya telah menyebabkan ketersingungan. Selain itu, ia juga mengaskan bahwa tak ada maksud untuk menghina budaya Indonesia.
Mengenal Sosok Mahyar Tousi
Mahyar Tousi merupakan seorang pria berusia 34 tahun. Ia berasal dari Iran, tetapi saat ini tinggal di London, Inggris.
Ia merupakan seorang pembuat konten YouTube yang fokusnya membahas isu politik. Konten yang ia buat sering berisi kritikan terhadap kebijakan politik yang ada di berbagai negara.
Tak jarang, ia juga menjadi bintang tamu dalam acara TV. Baik di YouTube maupun TV, ia lantang mengemukakan pandangannya terhadap dunia politik.
Sebagai seorang aktivis politik, ia cukup sering memberikan komentar terkait politik di beberapa TV, seperti ITV News, Express, Al Jazeera,The Irish Times, dan Conservative Home. Selain itu, sosok Mahyar Tousi sebagai orang yang antipemerintahan Iran. Ia sering mengunggah konten yang berisi seruan pembebasan Iran.