ERA.id - Presiden Joko Widodo memberikan sinyal akan adanya kemungkinan perombakan para menteri. Hal ini diungkapkan setelah ia meresmikan Bendungan Ciawi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 23 Desember 2022.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menyatakan bahwa menteri yang memiliki peluang untuk di-reshuffle oleh Jokowi yaitu mereka yang berasal dari Partai NasDem berdasarkan dari situasi politik, buntut dari pengusungan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.
Meskipun demikian, Dedi mengatakan cukup banyak menteri lain yang juga layak di-reshuffle.
Sedangkan Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali, menanggapi isu menteri dari partainya yang akan di-reshuffle, mengaku tak masalah. Sebab, hal tersebut merupakan hak Presiden.
Ada tiga menteri Kabinet Indonesia Maju yang berasal dari NasDem yang kemungkinan di-reshuffle. Ketiganya antara lain Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar; Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo; dan juga Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate.
Profil Siti Nurbaya Bakar
Siti Nurbaya Bakar dilahirkan di Jakarta pada tanggal 28 Agustus 1956. Dilansir dari situs Menteri LHK, Siti merupakan alumni S1 Institut Pertanian Bogor (IPB).
Ia mendapatkan gelar S2 dari International Institute for Aerospace Survey and Earth Science (ITC), Enschede, Belanda.
Sedangkan gelar S3-nya diraih dari IPB berkolaborasi dengan Siegen University, Jerman.
Sejak Kabinet Kerja, Siti Nurbaya Bakar sudah menjabat sebagai Menteri LHK, tepatnya untuk periode 2014-2019. Selain itu, kini ia juga mengisi kursi Ketua DPP NasDem.
Siti memulai kariernya di dunia birokrasi pada tahun 1981, ketika menjabat sebagai Kasubid Analis Statistik Bappeda Lampung.
Ia pernah memiliki kedudukan sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Dalam Negeri (2001-2005) dan Sekjen DPD RI (2006-2013).
Ia sudah mengumpulkan banyak penghargaan dari kinerjanya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga menteri.
Di bawah ini adalah sejumlah penghargaan yang diraih Siti, dikutip dari situs pribadi Siti Nurbaya Bakar:
- Penghargaan Dewan Pers Nasional untuk Partisipasi Pejabat dari Dewan Pers Nasional (1994);
- Penghargaan Satya Lencana Karya Satya XX dari Presiden Megawati (2001);
- Penghargaan Penerapan Informasi Teknologi dari ITB (2003);
- Prestasi Kerja yang Luar Biasa dari Mendagri (2004);
- Penghargaan Bintang Jasa Satya Lencana Wirakarya dari Presiden Megawati (2004);
- Penghargaan Pamong Award dari Forum Komunikasi Purna Praja (2009);
- Penghargaan Mitra Kerja Media dari SKH Jurnal Nasional (2010);
- Penghargaan Perempuan 100 Terinspiratif dari Majalah Kartini (2008, 2009, dan 2010):
- Penghargaan 99 Most Powerful Women dari Majalah Globe Asia (2008, 2009, dan 2010);
- Penghargaan Pemimpin Pancasila dari Yayasan Indonesia Satu (2011);
- Penghargaan Satya Lencana Karya Satya XXX dari Presiden SBY (2010);
- Penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden SBY (2011).
Sedangkan pada Juni 2022 lalu, Siti Nurbaya Bakar dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Brawijaya Malang.
Ia menerima gelar Profesor Kehormatan dalam Bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Alam Fakultas Pertanian UB.
Profil Syahrul Yasin Limpo
Dilansir dari situs resmi Kementerian Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dilahirkan pada 16 Maret 1955 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ia adalah alumni S1 Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar tahun 1983.
Selanjutnya, Syahrul menerima gelar S2 dan S3-nya dari kampus almamaternya tersebut.
Dikutip dari perpusnas.go.id, ia pernah menduduki jabatan sebagai Bupati Gowa selama dua periode.
Ia juga pernah mendampingi Amin Syam sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.
Pada tahun 2007, Syahrul menang pada pemilihan kepala daerah Sulsel dan menjabat sebagai Gubernur dengan pendamping Agus Arifin Numang.
Syahrul menjadi orang nomor satu Sulsel selama dua periode hingga 2018.
Pada tahun 2018 lalu, ia mendapatkan penghargaan sebagai Gubernur Terbaik dari Mendagri.
Di bawah ini adalah deretan penghargaan yang pernah didapatkan Syahrul Yasin Limpo:
- Penghargaan UPAKARTI oleh Presiden RI (1997);
- Satya Lencana Kebaktian Sosial oleh Presiden RI (1997 dan 1998);
- Satya Lencana Pembangunan oleh Presiden RI (2001);
- Satya Lencana Wirakarya oleh Presiden RI (2001);
- Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra Utama Bidang Pertanian oleh Presiden RI (2011);
- The Honorary Degree of Doctor of Philosophy oleh Universiti Tunn Husein Onn Malaysia (2016);
- Bapak Pencetus dan Penggerak Inovasi Pendidikan Sulawesi Selatan oleh Yayasan Diraja Sultan Mizan Trengganu Malaysia (2017);
- Ijazah Kehormatan Doktor Pengurusan dan Kepemimpinan oleh Universitas Zainul Abidin (2017);
- Gubernur Terbaik dan Terpilih pada Penghargaan Kepemimpinan Kepala Daerah "Leadership Award" oleh Menteri Dalam Negeri (2018);
- Penganugerahan Penghargaan Tertinggi "ASTHA BRATA MADYA UTAMA PAMONG PRAJA" oleh Institut Pemerintahan Dalam Negeri (2018).
Profil Johnny G Plate
Menurut situs resmi NasDem, Johnny dilahirkan pada 10 September 1965 di Ruteng, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ia adalah alumni Universitas Katolik Atmaya Jakarta tahun 1986. Sebelum menjabat Menkominfo, Johnny G Plate sempat menjadi anggota DPR periode 2014-2019 mewakili Dapil NTT I.
Selain itu, ia juga adalah seorang pengusaha yang mengawali usaha di bidang alat perkebunan pada 1980.
Johnny pernah menduduki jabatan strategis di sejumlah perusahaan, seperti Direktur Utama di Air Asia.
Dikutip dari dpr.go.id, di bawah ini adalah riwayat pekerjaan Johnny G Plate:
- Group CEO PT Bima Palma Nugraha;
- Direktur Utama PT Gajendra Adhi Sakti;
- Direktur Utama PT Air Asia Mitra Investama;
- Komisaris Utama PT Aryan Indonesia;
- Komisaris PT TJB Power Services.
- Komisaris PT Mandosawo Putratama;
- Komisaris PT Indonesia Air Asia;
Pada 23 Oktober 2019, Johnny dilantik secara resmi sebagai Menkominfo untuk periode 2014-2019.
Ia pernah mendapatkan penghargaan sebagai menteri terbaik dalam ajang Obsession Awards untuk periode 2021.
Johnny dinilai berhasil mengembangkan layanan publik di masa pandemi Covid-19. Selain menjabat sebagai menteri, Johnny saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal NasDem.
Demikianlah penjelasan tentang profil 3 menteri nasdem di kabinet jokowi. Semoga ulasan ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…