Tim Editor
ERA.id - Media sosial diramaikan oleh kabar pengrusakan lahan berisi bunga edelweiss rawa oleh ratusan pengendara motor trail. Kebun tersebut berada di kawasan Ranca Upas.
Bagi yang belum mengenal Ranca Upas, ini merupakan area wisata alam yang ada di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Di tempat tersebutlah ratusan motor melindas tanaman-tanaman edelweiss.
Hancurnya Lahan Bunga Edelweiss Rawa di Ranca Upas
Ada beberapa video yang ditemukan di media sosial terkait pengrusakan tanaman edelweiss rawa. Ada video yang menampilkan para pengendara yang sedang berusaha naik di sebuah tanjakan. Video lain menampilkan hasil dari perjalanan para pengendara tersebut, yaitu lahan berisi bunga edelweiss rawa yang rusak parah.
Seorang pria mengaku sebagai orang yang menanam dan mengembangbiangkan tanaman tersebut. Dia menjelaskan bahwa tanaman tersebut termasuk bunga langka karena di Indonesia hanya ada di dua lokasi, salah satunya di Ranca Upas.
“Lihat ni dampaknya, seperti ini. Hancur,” ungkap pria tersebut, dikutip Era.id dari akun TikTok @mang_uprit_mangprang79.
Kisah di Ranca Upas di Ciwidey
Ranca Upas atau Kampung Cai Ranca Upas merupakan kawasan alam terbuka yang bisa digunakan untuk berbagai aktivitas outdoor, salah satunya berkemah. Asal nama Ranca Upas memiliki kisah tersendiri yang dipercaya oleh masyarakat.
Dilansir situs web Eiger Tropical Adventure, ranca adalah bahasa sundah yang memiliki makna ‘rawa’, sedangkan Upas adalah nama seorang petugas di Perhutani yang pada zaman dahulu sangat terkenal di area Gunung Patuha.
Upas merupakan orang berkebangsaan Belanda yang meninggal saat melaksanakan tugasnya terkait eksploitasi atau penjelajahan di kawasan rawa yang saat ini diberi nama Ranca Upas tersebut. Konon, jasad Upas tidak ditemukan hingga saat ini.
Ada kisah yang menyebutkan bahwa arwah Upas masih bergentayangan di kawasan Rawa Upas. Dikabarkan, masyarakat sekitar juga ada yang pernah bertemu dengannya pada tahun 1960—1980-an. Umumnya, masyarakat yang mengaku bertemu Upas mengalami kejadian tersebut saat mencari kayu bakar.
Mengenal Ranca Upas
Ranca Upas kerap menjadi bumi perkemahan. Kawasan ini memiliki luas sekitar 251 hektare. Lokasi Ranca Upas ada di Jalan Ciwidey Patengan, Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, di kawasan hutan lindung sekaligus tempat konservasi.
Kondisi tersebut membuat tempat wisata ini punya berbagai jenis flora dan fauna. Berada di kawasan pegunungna, Ranca Upas memiliki suhu udara yang segar dan menyejukkan, bahkan tergolong dingin. Ranca Upas ada di ketinggian lebih dari 1700 Mdpl. Selain itu, lokasinya berdekatan dengan wisata Kawah Putih dan Glamping Lakeside.
Kawasan Ranca Upas menyuguhkan pemandangan yang asri dengan banyak pepohonan dan dikelilingi areal perbukitan indah. Suasana tersebut membuat tempat ini menjadi salah satu lokasi yang disukai oleh orang-orang yang ingin menenangkan pikiran dan jiwa.
Waktu pagi hari adalah salah satu momen yang menarik sebab kabut akan menyelimuti hamparan lapangan yang luas. Kabut akan terlihat pada pukul 05.00—07.00 WIB.
Anda bisa masuk ke kawasan tersebut dengan membayar tiket seharga Rp20.000 dan biaya parkir sesuai kendaraan yang Anda bawa. Kendaraan roda dua Rp2.000, roda empat Rp4.000, sedangkan bus Rp20.000. Selain berkemah, pengunjung Ranca Upas bisa melihat rusa di penangkaran, wahana outbond, paint ball, dan berbagai fun games yang lain.
