Profil Anwar Usman Ketua MK Periode 2023-2028, Adik Ipar Presiden Jokowi

| 21 Mar 2023 15:03
Profil Anwar Usman Ketua MK Periode 2023-2028, Adik Ipar Presiden Jokowi
Pelantikan Anwar Usman sebagai Ketua MK (Foto dari Antara)

ERA.id - Anwar Usman kembali terpilih untuk memegang jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) masa kerja 2023-2028. Keputusan ini merupakan hasil dari pemungutan suara dalam rapat Pleno Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MK yang dihadiri oleh sembilan hakim konstitusi. Seperti apa profil Anwar Usman yang bakal memimpin MK selama 5 tahun ke depan?

Dalam pemilihan tersebut, Anwar Usman berhasil unggul suara atas Hakim Arief Hidayat. Awalnya pengambilan suara dilakukan dengan proses musyawarah. Namun musyawarah tidak mencapai kesepakatan. Pemungutan suara pun dilakukan dan melalui proses yang cukup alot karena harus dilakukan sebanyak tiga putaran. 

Pada pemungutan suara putaran pertama dan kedua, Anwar Usman dan Arief Hidayat memperoleh suara yang berimbang. Barulah pada putaran ketiga Anwar Usman menang suara dengan raihan tipis lima berbanding empat. Seperti apa profil Anwar Usman yang dipercaya kembali menjadi Ketua MK?

Profil Anwar Usman

Anwar Usman (Foto dari Antara)

Anwar Usman lahir di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 31 Desember 1956. Anwar menjalani hidup dengan Suhada H. Ahmad istrinya dan dikaruniai tiga orang anak. Anwar kecil tumbuh dan menjalani hidup di kampung halamannya. Selama enam tahun dari 1969 hingga 1975, Anwar mengenyam pendidikan di Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) di Bima. 

Anwar Usman kemudian melanjutkan pendidikan lebih tinggi di Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta (UNJ). Anwar berhasil meraih gelar S1 pada tahun 1984. Anwar kemudian mengambil program S2 di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) IBLAM Jakarta dan lulus pada tahun 2001. Pada tahun 2010, Anwar meraih gelar S3 di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Perjalanan Karier Anwar Usman

Awal mula perjalan karier Anwar Usman adalah menjadi guru honorer di Sekolah Dasar Kalibaru, Jakarta pada tahun 1976. Anwar diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tiga tahun berselang, sebagai guru agama Islam di SDN Kebon Jeruk. 

Baru pada tahun 1984, Anwar memulai karier di bidang hukum setelah memiliki gelar Sarjana Hukum. Di tahun tersebut, Anwar mengikuti tes calon hakim. Ia berhasil lolos seleksi dan diangkat menjadi calon hakim di Pengadilan negeri Bogor pada tahun 1985. 

Karier Anwar Usman di bidang hukum atau kehakiman pun terus menanjak. Anwar kemudian berpindah ke Mahkamah Agung (MA). Selama berkiprah di MA, Anwar pernah memegang beberapa jabatan seperti Asisten Hakim Agung dari tahun 1997-2003 dan Kepala Biro Kepegawaian MA dari tahun 2003-2006.

Anwar Usman kemudian diangkat menjadi Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta pada tahun 2005. Saat mengemban jabatan ini, Anwar tetap dipekerjakan sebagai Kepala Biro Kepegawaian. Selain itu, Anwar juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Latihan, Hukum dan Peradilan (Litbang Diklat Kumdil) MA untuk periode 2006-2011.

Pada tahun 2011, Anwar Usman resmi menjadi hakim konstitusi dilantik di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Anwar terpilih untuk menggantikan hakim H M Arsyad Sanusi. Pengangkatan Anwar sebagai hakim konstitusi tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 18/P Tahun 2011 tertanggal 28 Maret 2011.

Pada tahun 2015, Anwar dipercaya mengemban jabatan sebagai Wakil Ketua MK untuk periode 2015-2017. Anwar kembali terpilih menjadi Wakil Ketua MK untuk masa kerja 2016-2018. Kemudian pada 2 April 2018, Anwar terpilih menjadi Ketua MK dalam rapat pleno hakim menggantikan Arief Hidayat. 

Demikianlah profil Anwar Usman yang kembali terpilih sebagai Ketua MK untuk periode 2023-2028. Anwar akan memimpin MK untuk lima tahun ke depan bersama wakilnya Hakim Saldi Isra. 

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi