ERA.id - Kabar membanggakan datang dari tim siswa Indonesia peraih medali di Olimpiade Astronomi yang digelar di Polandia pada 10-20 Agustus 2023. Dalam ajang International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) ke-16, sebanyak lima siswa asal tanah air berhasil membawa pulang medali.
Para siswa yang berasal dari berbagai sekolah tersebut harus bersaing dengan 200-an peserta dari 52 negara. Mereka harus menempuh perjalanan panjang untuk bisa menyabet medali, yakni melewati beberapa ronde. Lantas siapa saja para siswa berprestasi yang sukses mengharumkan nama bangsa tersebut dan seperti apa perjuangan mereka?
Siswa Indonesia Peraih Medali Olimpiade Astronomi
Lima siswa perwakilan dari Indonesia berhasil memboyong lima penghargaan, yaitu empat medali perunggu dan satu medali perak. Bertepatan dengan bulan kemerdekaan Indonesia, prestasi mereka sekaligus menjadi kado istimewa bagi RI.
Medali perak diraih oleh Dzaky Rafiansyah dari SMA Semesta, yang sekaligus mendapat penghargaan Best International Team. Bryan Herdianto dari SMAS Kanisius Jakarta juga memenangkan medali perunggu dan Best International Team.
Tiga medali perunggu lainnya diraih oleh Ferdinand dari SMAS 1 Kristen BPK Penabur Jakarta, Zahran Nizar Fadhlan dari SMAN 1 Padang, dan Indra Rhamadan dari SMA 1 Manggar Kepulauan Bangka Belitung.
Perjalanan Siswa Indonesia Meraih Medali Olimpiade Astronomi
Prestasi yang berhasil diraih oleh lima siswa Indonesia memang tidaklah didapatkan dengan mudah. Mereka harus berkompetisi dengan dua ratusan peserta dari 52 negara yang juga sama-sama cerdas dan inspiratif.
Sebagai informasi, IOAA merupakan ajang yang digelar pertama kali pada tahun 2017 hingga kemudian diadakan secara rutin setiap tahun. Ajang internasional ini digelar dengan tujuan mempromosikan minat anak muda terhadap dunia astronomi dan astrofisika di sekolah.
Saat mengikuti IOAA, peserta harus melalui beberapa ronde. Perwakilan Indonesia pun melewati sejumlah ronde: Ronde Team Competition, Ronde Teori, Ronde Analisa Data, Ronde Observasi Lapangan, dan Ronde Observasi Planetarium.
Dalam Ronde Team Competition, ada dua tim yang memenangkan penghargaan Best International Tema. Medali tim terbaik berhasil disabet oleh Dzaky dari Tim Astrea yang beranggotakan empat peserta dari Armenia, Pakistan, Swedia, dan Bulgaria. Penghargaan serupa juga didapatkan oleh Bryan Herdianto dari Tim Victoria yang berisi empat peserta dari Brazil, Polandia, China, dan Yunani.
Mendapatkan Beasiswa Indonesia Maju
Kepulangan lima siswa peraih medali olimpiade Astronomi tersebut disambut gembira dan bangga oleh masyarakat Indonesia, khususnya keluarga, pihak sekolah, hingga pemerintah. Sebagai bentuk apresiasi, Kemendikbudristek memerikan Beasiswa Indonesia Maju (BIM) kepada mereka.
Dari kelima siswa tersebut, ada yang sudah mendapatkan Beasiswa Indonesia Maju program Luar Negeri. Sebagian siswa ada yang berniat untuk lanjut studi lebih tinggi di dalam negeri. Keperluan mereka dalam menempuh pendidikan tinggi akan dibantu dengan BIM dalam negeri.
Hakim L. Malasan dan M. Ikbal Afriyanto dari Institut Teknologi Bandung (ITB), sebagai Team Leader, merasa senang dengan berbagai apresiasi yang diberikan kepada siswa didiknya. Ajang IOAA merupakan kompetisi internasional yang memiliki dinamika yang tinggi dan tantangan yang besar.
Demikianlah informasi siswa Indonesia peraih medali astronomi d olimpiade astronomi. Kemendikbudristek menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap para siswa berprestasi tersebut. Diharapkan perjuangan dan pencapaian yang mereka dapatkan bisa menginspirasi generasi-generasi muda lainnya.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…