ERA.id - Pohon Pule yang telah lama menjadi bagian integral dari lanskap budaya Indonesia akan ditanam IKN. Lantas apa alasan pohon pule di tanam di IKN?
Artikel ini akan menjelaskan dengan detail alasan-alasan mengapa Pohon Pule menjadi pilihan yang signifikan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Alasan Pohon Pule Ditanam di IKN
Pohon pule akan ditanam di taman yang terletak tepat di depan Istana Presiden. Ida Bagus Putu Raka Ariana, Kepala Karantina Pertanian Sumbawa, telah mengatur persiapan transportasi untuk pohon-pohon tersebut yang berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurutnya, berdasarkan data IQFAST Karantina Pertanian Sumbawa, hingga September 2024, sebanyak 28 batang pohon pule telah dikirim dari Pulau Sumbawa dengan frekuensi pengiriman sebanyak 10 kali. Dari jumlah tersebut, 15 batang berasal dari Sumbawa, 2 batang dari Dompu, dan 11 batang dari Bima.
Pohon pule dipilih karena memiliki kemampuan untuk menyerap air, menjadikannya pilihan yang tepat. Selain itu, pohon pule memiliki dedaunan yang lebat yang dapat memberikan naungan dan menciptakan lingkungan yang hijau dan sejuk.
Salah satu keunggulan pohon pule adalah kemampuannya untuk ditranslokasi dalam ukuran yang besar karena mudah beradaptasi. Meskipun ada jenis pohon pule yang tumbuh di Kalimantan dengan nama lokal pulantan, pohon pule yang ditanam di Sumbawa dianggap lebih alami.
Selain pohon pule, beberapa jenis tanaman lain juga akan menghiasi wilayah IKN. Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo menanam pohon beringin di lokasi ibu kota baru Indonesia tersebut.
Beringin dipilih karena dapat membantu meningkatkan keanekaragaman hayati, terutama burung, karena bijinya merupakan makanan favorit burung dan akan membantu dalam penyebaran biji tanaman tersebut melalui proses alamiah yang dilakukan oleh burung.
Apa manfaat daun pule?
Pohon Pule, dengan getah berwarna putih susu dan buah berbentuk pita berwarna putih, memiliki beragam manfaat. Pohon ini sering digunakan untuk penghijauan karena dedaunannya yang hijau mengkilat, rimbun, dan melebar ke samping, memberikan kesan sejuk.
Selain itu, kulit pohon Pule digunakan sebagai bahan baku obat karena memiliki sifat yang berkhasiat dalam mengobati radang tenggorokan, demam, dan tekanan darah tinggi.
Kemudian ekstrak kulit batang Pule mengandung zat bermanfaat seperti flavonoida, saponin, dan polifenol, yang digunakan dalam pembuatan obat demam dengan cara mencuci dan merebus 10 gram kulit batang dengan 1 gelas air selama 15 menit.
Meskipun memiliki berbagai manfaat, pohon Pule juga dihubungkan dengan mitos yang menyeramkan. Pohon Pule sering dikaitkan dengan tempat bersemayamnya makhluk-makhluk gaib, seperti lelembut atau bahkan Raja Jin.
Karena kepercayaan tersebut, banyak yang menganggap Pohon Pule sebagai pohon keramat yang digunakan dalam berbagai ritual. Orang sering menaruh sesajen di bawahnya sebagai tanda penghormatan terhadap roh leluhur yang diyakini berada dalam pohon Pule.
Bahkan ketika melakukan penebangan pohon Pule, harus mematuhi sejumlah ritual tertentu, terutama bagi masyarakat Bali, yang sering membawa canang atau banten dan mendatangkan iro mangku untuk memulai proses penebangan.
Selain alasan pohon pule di tanam di IKN, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…