ERA.id - Pemilihan Presiden adalah salah satu peristiwa politik yang paling dinantikan di Indonesia. Bagaimana elektabilitas capres di jabar dari berbagai survei?
Dalam rangka menuju Pemilihan Presiden 2024, Jawa Barat, sebagai salah satu provinsi dengan jumlah penduduk terbesar, menjadi fokus perhatian.
Artikel ini akan membahas hasil survei terkini dan dinamika elektabilitas capres di Jawa Barat, memberikan gambaran yang lebih jelas tentang siapa yang mungkin mendominasi pemilihan di provinsi ini.
Elektabilitas Capres di Jabar dari Berbagai Survei
Pada tanggal 8 November 2023, Lembaga Analisis Kebijakan Publik (Lanskap) merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon Presiden (Capres) dan calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pulau Jawa.
Hasil survei mengungkap bahwa pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran mendominasi di wilayah Jawa Barat (Jabar) dengan elektabilitas mencapai 50,7 persen, sementara di Jawa Timur (Jatim) elektabilitas mereka mencapai 40,4 persen.
Di sisi lain, pasangan Anies-Cak Imin mendapatkan dukungan kuat di Jakarta dengan elektabilitas sebesar 34,1 persen. Sementara pasangan Ganjar-Mahfud unggul di Jawa Tengah (Jateng) dengan dukungan mencapai 58,1 persen.
Direktur Eksekutif Lanskap, Mochammad Thoha, menjelaskan bahwa ada beberapa alasan yang mendukung tingginya elektabilitas pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran.
Prabowo dianggap sebagai sosok yang mampu menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam pembangunan negara. Selain itu, penampilan Prabowo yang sopan, ramah, terbuka, dan inklusif juga menjadi daya tarik bagi para pemilih.
Kondisi elektabilitas di provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak tersebut terus berubah-ubah sejak tahun 2022 hingga Oktober 2023.
Prabowo Subianto, yang awalnya memimpin dalam survei, pernah digeser oleh Anies Baswedan sebelum kembali menduduki posisi puncak.
Anies Baswedan pun mengalami fluktuasi signifikan dalam popularitasnya, bahkan tertinggal oleh Ganjar Pranowo sejenak sebelum kembali meraih posisi unggul.
Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah lembaga survei telah merangkum data elektabilitas tiga calon presiden potensial.
Survei Indikator Politik
Menurut hasil survei elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) untuk Pilpres 2024 di Provinsi DKI Jakarta yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia, Anies Baswedan memimpin dengan elektabilitas yang mengungguli Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Hasil simulasi Top of Mind menunjukkan bahwa elektabilitas Anies mencapai 28 persen, sementara Ganjar memperoleh 21,3 persen, dan Prabowo sebesar 11 persen. Simulasi ini memberikan gambaran tentang popularitas mereka di mata pemilih di wilayah tersebut.
Survei LSI
Survei LSI melibatkan 1.229 responden yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak yang telah divalidasi dan melalui tahap screening.
Margin of error survei diperkirakan sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.
Namun, hasil survei sejak tahun 2022 hingga Oktober 2023 menunjukkan ketidakstabilan dalam provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak.
Prabowo Subianto, yang awalnya memiliki elektabilitas tertinggi, pernah tergeser oleh Anies Baswedan, meski kemudian kembali menduduki posisi puncak.
Selain itu, Anies Baswedan mengalami penurunan yang signifikan dan pernah disalip oleh Ganjar Pranowo, tetapi kemudian berhasil mengungguli Ganjar kembali. Dalam periode tersebut, dinamika elektabilitas calon presiden terus berubah dan sulit untuk diprediksi.
Selain elektabilitas capres di jabar dari berbagai survei, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…