Era.id - Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, konon melahirkan bayinya setelah cuma sejam hamil. Kabarnya disiarkan oleh akun Facebook, Taufik Romdoni.
Taufik yang juga tokoh masyarakat Desa Mandalasari ini menulis, "Subhanalloh Walhamdulillah Walaailaaha Illlalloh Walloohu Akbar. Inilah tanda-tanda kebesaran Alloh SWT. Dmn Alloh telah menganugrahkan seorang Bayi Laki-laki kepada sepasang suami istri dengan proses kehamilan hanya satu jam, tidak dalam waktu sembilan bulan. Bahkan melahirkannya pun dalam keadaan menstruasi. Semoga menjadi anak yang soleh dan beriman. Aamiin Wallohu'alam," tulis Taufik Romdoni.
Di mana lokasi kejadian itu? Tepatnya di Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya. Ibu yang bernama Heni Nuraeni itu melahirkan Minggu (19/72020) kemarin, sekisar pukul 21.30 WIB.
Bersama suami Heni, Heri (35), Heni mengaku mulai merasa aneh dengan perutnya pukul delapan malam. Awalnya, perut bagian kanan mengeras dan juga membesar diikuti gerakan tak beraturan. Selang satu jam, Heni mulas hebat hingga akhirnya orang tuanya memanggil dukun beranak.
Tepat pukul 21.30 WIB, anak laki-laki berbobot lebih dari 3,4 kilogram dengan panjang 48 sentimeter lahir.
Heni mengaku tidak pernah merasakan hamil selama sembilan bulan ini. Selain tidak mengalami keluhan layaknya tengah ngidam, Heni bahkan teratur menstruasi setiap bulan. Bahkan, saat melahirkan, ia tengah menstruasi.
"Nggak tahu hamil. Biasa haid teratur tiap bulan juga, malah anak saya yang kedua lahirannya kan caesar, Pak," tambah Heni.
Meski kaget, kelahiran anak yang ketiga ini disambut antusias keluarga. Sang bayi diberi nama Lingga Cipta Radeva.
Kejadian ini juga mengundang banyak komentar warganet. Mereka banyak yang tak percaya bahwa hal ini benar-benar nyata. Ada yang bilang fenomena yang dialami Heni adalah kabar palsu, ada juga yang menulis kalau Heni kena sihir. Lebih banyak, orang yang mengamini kisah Heni.
Lalu apakah fenomena "ajaib" ini dijangkau sains dan dunia medis? Ternyata iya. Peristiwa yang dialami Heni disebut cryptic pregnancy. Kasusnya satu dari ratusan kasus kehamilan.
"Ya, ini dalam kehamilan ada yang namanya cryptic pregnancy. Ada juga kasus mola atau kehamilan anggur," ucap dr Reti Zia D, Kasi Promosi dan Pemberdayaan kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya.