Jika Indonesia Lakukan Ini, Malaysia Bisa Miskin Mendadak

| 27 Jul 2020 13:02
Jika Indonesia Lakukan Ini, Malaysia Bisa Miskin Mendadak
Ilustrasi tentara (Setkab)

ERA.id - Perseteruan Indonesia dan Malaysia memang bukan pepesan kosong belaka. Bisa dilihat dari tensi yang tinggi saat timnas kedua negara berhadapan. Tapi tahu tidak, Indonesia sebenarnya bisa membuat Malaysia miskin tanpa harus berperang?

Di Natuna, Indonesia bisa bikin Malaysia mendadak miskin. Salah satunya mempersenjatai pulau Natuna dengan Minimum Essential Force (MEF) alias Kekuatan Pokok Minimum yang terbagi tiga tahap. Lewat MEF, TNI bisa mendorong maju arsenal perangnya ke perbatasan antarnegara. Yang paling kentara ialah perkuatan pulau Natuna yang dihuni oleh Batalyon Komposit yang berisi satuan pemukul dari TNI AD, TNI AL, TNI AU.

Apalagi, anggaran pertahanan Indonesia yang semakin meningkat setiap periode, turut memperkuat TNI karena bisa mereka pakai untuk belanja Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang bisa membuat meradang seluruh kawasan. Tentunya setelah pembangunan infrastruktur macam pelebaran dermaga, pembangunan landasan pacu, hanggar, dan barak prajurit selesai.

Alutsista yang ditempatkan di Natuna pun tak main-main. Di sana disiagakan tiga KRI ukuran besar sekelas Fregat Bung Tomo class dan Korvet Diponegoro class untuk berpatroli di perairan Natuna dan laut China Selatan.

Terbaru, tentunya korvet kelas Parchim TNI AL yang tanpa diduga ternyata ikutan nimbrung di Natuna. Sedianya juga akan ditempatkan kapal selam di Natuna untuk menanggulangi aspek peperangan bawah laut.

Kopassus (Twitter)

Rencananya, di Natuna juga akan ditempatkan satu skuadron pesawat tempur berkemampuan Maritime Strike untuk berpatroli udara. Pesawat tempurnya kelas wahid, macam F-16 C/D Block 52ID dan Sukhoi Su-27/30 milik TNI AU.

Cukup? Belum. Ada lagi penambahan pasukan elite tiga matra milik TNI macam Marinir, Paskhas, serta Kostrad. Di sana tersedia pula radar penjejak agar dapat mengetahui jika ada unsur asing yang menyelonong masuk ke teritori Indonesia tanpa izin bahkan pesawat siluman/stealth pun bakal terdeteksi jika mencoba melanggar.

Dari itu semua, bisa membuat Malaysia panik sebab kekuatan TNI memecah negara mereka menjadi dua bagian. Asal tahu saja, posisi Natuna berada di tengah Semenanjung Malaysia serta Sabah dan Sarawak. Maka mau tak mau, jika ada pesawat atau kapal laut baik akan dan ke Semenanjung-Sabah & Sarawak, maka harus mendapat clearance dari pihak Indonesia.

Jika Indonesia mau jahat, bisa saja jalur antara Semenanjung- Sarawak diblokade untuk mengurung salah satu wilayah negara Malaysia. Hasilnya, semua komoditas Malaysia akan mahal dan berimbas pada daya beli masyarakatnya, tinggal tunggu waktu saja negara itu bangkrut. Jika nekat terobos tanpa izin, maka siap-siap saja berperang.

Tapi sekali lagi, dua negara ini sudah paham cara berdiplomasi dengan baik. Lebih baik membangun perkawanan daripada mencari musuh. Mau berperang juga, butuh perhitungan, sebab hanya menimbulkan kerusakan dan memakan banyak anggaran negara. Itu menyusahkan, apabila negara sedang banyak utang.

Tags : tni malaysia
Rekomendasi