ERA.id - Beberapa waktu yang lalu, Sabtu (1/8/2020), jelang pergantian malam ke dini hari, terjadi gempa di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Titiknya berada di Kecamatan Lohbener.
Seorang warga di Kecamatan Jatibarang, juga merasakannya tapi tak mengira itu gempa. Awalnya, warga yang bernama Evi itu, baru saja menggoreng makanan.
Setelah habis makan, ia mencuci tangannya ke dapur dan bergegas untuk segera tidur. Saat perjalanan ke kamar, pintunya bergetar dan tubuhnya sempat limbung.
Pintunya saat itu berbunyi, seperti ada yang ketuk. "Aku kira itu orang yang ketuk pintu tengah malam, jadi aku hiraukan. Aku juga takut buka pintu," tandasnya, Minggu (2/7/2020).
#Gempa Mag:4.5, 01-Agu-20 23:24:40 WIB, Lok:6.43 LS, 108.24 BT (Pusat gempa berada di darat 14 km Barat Daya Kabupaten Indramayu), Kedlmn:12 Km Dirasakan (MMI) III Indramayu #BMKG pic.twitter.com/NWfwrRb7Ng
— BMKG (@infoBMKG) August 1, 2020
Dua kecamatan yakni Jatibarang dan Lohbener tidak begitu jauh jaraknya. Pantas saja gempa berkekuatan 4,5 magnitudo itu terasa guncangannya pada pukul 23.24 WIB.
Menurut informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi di darat. Sumber gempa terjadi di 14 Km Barat Daya Indramayu di kedalaman 12 Km. "Dirasakan MMI III Indramayu," tulis akun BMKG, Sabtu (1/8).
Dilansir BMKG, adapun MMI III yakni seperti getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui dampak dari gempa tersebut.