Tim Editor
ERA.id - Pria yang diduga menyebar video pornonya sendiri berinisial DA (35) warga Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, masih dimungkinkan untuk dipenjara.
Alasannya, Satuan Reskrim Polres Bone masih terus mendalami kasus video porno berdurasi 2 menit lebih itu, walau DA sudah menikahi pacarnya, NH (35), pada Jumat (27/11).
Sebelumnya, DA (35) sempat dilaporkan oleh kedua orang tua NH (35) karena kelakuannya menyebarluaskan video mesum bersama anak perempuannya di media sosial.
Beberapa hari setelah dilaporkan oleh kedua orang tua NH, DA diduga mengancam kedua orang tua NH dan bersikeras untuk kembali menyebar video mesum itu lagi, kalau jalannya untuk menikahi NH tidak disetujui.
Karena merasa malu, kedua orang tua NH dikabarkan mencabut laporan polisi terhadap DA dan akhirnya dibebaskan secara bersyarat oleh pihak Polsek Lappariaja karena telah berdamai dan bertanggung jawab dengan menikahi NH.
Kepada era.id, Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Ardy Yusuf mengungkapkan pihak penyidik dari Satreskrim Polres Bone tetap menyelidiki kasus yang membelit DA.
Meski dibebaskan dan telah menikah, kasus penyebaran video asusila yang diduga dilakukan DA, tetaplah ada unsur kesengajaan. Ardy Yusuf mengatakan, pihaknya terus mendalami apakah DA terbukti bersalah karena dengan sengaja mengunggah video seksnya itu.
"Ini masih kita dalami," bebernya.
Jika terbukti bersalah, maka DA terancam dijerat dengan undang-undang tentang informasi transaksi elektronik Ayat 1 Pasal 45 jo pasal 27 UU ITE tentang penyebaran konten pornografi secara sengaja.
"Iya penyebarannya dan ancaman hukuman 6 tahun penjara," pungkas Mantan Kasat Reskrim Polres Palopo ini.
Sekadar diketahui, DA (35) ditangkap oleh Satreskrim Polsek Lappariaja di kediamannya di Kecamatan Lappariaja pada (8/11/2020) lalu, usai diduga menyebarkan videonya di media sosial.
