Tim Editor
Melalui perbincangan eksklusif kami (karena menurut Eyang, ia dibisiki untuk menerima kami wawancara) pria yang memang bernama asli Eyang Subur ini menceritakan awalnya ia mendapat kekuatan spiritual, termasuk sosok Eyang Gaib yang menjadi sumber kekuatannya. Cerita kesaktian Eyang Subur bermula dari rumahnya yang mengalami kebakaran pada 1991 silam.
VIDEO: Masih Ingat Eyang Subur? Begini Kondisinya Sekarang
Meski kebakaran hebat yang menghanguskan beberapa rumah tetangganya, Subur tak beranjak walaupun ia dan keluarga dikepung api. Ia pun selamat karena yakin akan kuasa Tuhan. Akhirnya warga sekitar menganggap pria 73 tahun itu sakti. Kabar kesaktian Subur menyebar dari mulut ke mulut sehingga mengundang orang untuk mengharap berkat ke rumahnya. Rumahnya pun dipenuhi orang yang mengantre untuk bertemu dengannya.
"Pejabat ada, artis ada, pengusaha juga ada," katanya kepada era.id pekan lalu.
Hingga pada akhirnya, pengikut Eyang Subur diperkirakan mencapai 3.000 orang. Ia pun tak mengerti kenapa orang-orang percaya ia punya kekuatan gaib. "Ya saya enggak ngerti kenapa pada ngikut saya. Saya hanya bicara yang baik-baik, nyuruh yang baik-baik. Enggak ada yang lain," ujarnya sambil menghisap sebatang rokok.
Pria yang pernah punya 25 orang istri ini juga mengungkap sosok Eyang Gaib yang selalu membisiki ia dalam melakukan aktivitas, termasuk aktivitas spiritualnya untuk memberikan wejangan ke orang meski belum perah melihat sosok makhluk misterius itu.
"Ya saya ini kayak robot saja, dibisiki harus keluar kamar ya keluar. Disuruh terima orang ya terima. Kayak sama kamu ini, saya disuruh temui saya temui," ujarnya.
Kesaktian Subur tak sampai disitu. Seakan mempunyai uang banyak (yang entah darimana dapatnya) ia mengklaim kerap membagi-bagikan uang kepada siapapun yang direkomendasikan oleh Eyang Gaib. "Ya saya bagi duit kalau dibisikin suruh ngasih ya saya kasih," ucapnya.
Meski enggan membocorkan dari mana sumber finansialnya, namun Subur mengaku sering bagi-bagi uang ke orang-orang yang bahkan tak dikenalnya, mencukupi kebutuhan anak istri dan memberi makan para pengikutnya.
"Anak saya saja yang S-2 ada delapan. Istri saya semua butuh duit saya kasih. Semua yang dibawah (pengikutnya) kalau perlu apa ya saya kasih," ucapnya.
Bicara soal istri, Eyang Subur bilang, ia bahkan acap kali tak kenal bahkan tak pernah ada niat untuk menikahi para istrinya. "Ya saya kadang enggak kenal, enggak pernah ketemu. Tapi karena dibisiki suruh kawini, ya saya kawini. Ada yang perawan tua, janda, ada yang sakit-sakitan," tuturnya sambil terkekeh.
Inspirasi yang bisa dipetik dari sosok perokok berat ini adalah filosofi hidupnya yang santai tapi pasrah kepada kehendak sang Khalik. Selama hampir satu jam kami berbincang, ia selalu mengucapkan kata 'santai', 'happy' dan 'pasrah'
"Ya seperti kejadian rumah saya kebakaran, saya pasrah kepada Allah. Saya pasrahkan hidup saya sama Allah dengan segala masalahnya," ucapnya.
