ERA.id - Pemandangan langit yang cerah dengan warna biru memang sangat menyejukkan mata kita. Namun, apakah Anda pernah bertanya-tanya, kenapa langit berwarna biru? Fenomena warna biru ini ternyata tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa alasan yang menjelaskan warna biru pada langit.
Untuk lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini.
Beberapa Faktor yang Menyebabkan Warna Biru pada Langit
Dikutip dari zenius.net, terdapat tiga faktor yang menyebabkan warna langit menjadi biru. Antara lain:
1. Cahaya Matahari
Penyebab yang pertama adalah karena adanya cahaya matahari. Jika kita saksikan dengan menggunakan mata telanjang, cahaya matahari akan terlihat seperti berwarna putih kekuningan. Padahal, sebenarnya sinar matahari memendarkan berbagai warna seperti pelangi.
Cahaya matahari mempunyai berbagai sprektrum warna dengan panjang gelombang yang tidak serupa. Dibandingkan warna lain, warna merah diketahui memiliki gelombang terpanjang.
2. Atmosfer Bumi
Atmosfer bumi juga bisa menjadi penyebab warna langit menjadi biru. Atmosfer bumi tersusun dari berbagai partikel dengan oksigen (O2) dan nitrogen (N2) sebagai partikel paling dominan. Diketahui, kandungan nitrogen di udara ada sekitar 78% dan kandungan oksigen sekitar 21%, sisanya adalah karbon dioksida, karbon monoksida, sulfur oksida, dan beberapa partikel lain.
Ketika cahaya dari matahari menyinari atmosfer bumi, maka interaksi cahaya dan partikel yang ada di atmosfer tersebut akan terjadi. Interaksi tersebut menyebabkan penghamburan cahaya Rayleigh atau Rayleigh scattering. Cahaya biru dan violet yang memiliki panjang gelombang pendek lebih gampang diserap molekul udara. Hal tersebut mengakibatkan cahaya biru dan violet lebih banyak tersebar dan berhamburan. Hal yang perlu Anda ketahui juga, bahwa cahaya biru lebih jelas terlihat daripada violet karena intensitas cahaya violet atau ungu lebih rendah daripada warna biru.
3. Faktor Penglihatan Manusia
Mata manusia dikenal lebih sensitif terhadap warna biru daripada warna violet. Hal ini bisa menyebabkan warna biru langit lebih terlihat dibandingkan warna ungu atau violet.
Hamburan Rayleigh
Menurut hukum fisika, langit juga bisa berwarna biru karena adanya hamburan cahaya matahari dari molekul atmosfer. Hamburan tersebut disebut dengan hamburan Rayleigh.
Secara definisi, hamburan Rayleigh merupakan hamburan elastis dari cahaya matahari (gelombang elektromagnetik) ketika cahaya melewati partikel. Hamburan tersebut diketahui lebih efektif pada panjang gelombang pendek. Berdasarkan hukum hamburan Rayleigh, intensitas cahaya yang dihamburkan berbanding terbalik dengan pangkat empat panjang gelombang yang dihamburkan.
Selain berwarna biru, terkadang kita juga melihat langit berwarna sedikit lebih putih. mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Dikutip dari buku “IPA Fisika Gasinga 2”, langit bisa berwarna putih dikarenakan oleh eksistensi udara lembap. Pada kondisi tersebut, udara memiliki kandungan uap air cukup tinggi. Ukuran uap air juga relatif lebih tinggi daripada panjang gelombang cahaya. Pada ukuran partikel yang besar ini, hamburan Rayleigh tidak terjadi.
Untuk partikel besar ini, seluruh cahaya dihamburkan dalam jumlah yang besarnya sama. Dengan demikian, cahaya yang akan kita lihat adalah hasil dari pencampuran semua warna dan otak kita akan menangkapnya sebagai warna putih.
Demikianlah penjelasan ilmiah kenapa langit berwarna biru, semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…