Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida yang Akan Terjadi pada 20 April, Ini Lokasi-Lokasi yang Dilewati

| 12 Apr 2023 16:05
Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida yang Akan Terjadi pada 20 April, Ini Lokasi-Lokasi yang Dilewati
Ilustrasi gerhana matahari hibrid (GMH). (ANTARA/HO-BMKG)

ERA.id -Pada tanggal 20 April 2023 nanti, masyarakat Indonesia dapat mengamati peristiwa gerhana matahari hibrida. Apa itu gerhana matahari hibrida? Gerhana matahari yaitu peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan, sehingga tidak semua cahayanya sampai ke bumi. Adapun gerhana matahari hibrida merupakan jenis gerhana yang jarang terjadi. Biasanya peristiwa ini terjadi hanya satu kali gerhana dalam satu dekade. Simak penjelasan mengenai apa itu gerhana matahari hibrida yang akan terjadi pada 20 April nanti di bawah ini.

Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida?

Dikutip dari Observatorium Bosscha ITB, gerhana hibrida terjadi ketika gerhana diawali sebagai gerhana cincin, kemudian berubah menjadi gerhana total, dan selanjutnya berakhir lagi menjadi gerhana cincin.

Pada peristiwa gerhana matahari, ada saatnya jarak Bulan tertentu menghasilkan panjang bayangan umbra yang tiba di permukaan Bumi. Meskipun demikian, bayangan ini tidak cukup panjang untuk sampai pada permukaan Bumi bagian lain sehingga hanya memperoleh bayangan antumbra.

Gerhana matahari hibrida jarang terjadi sebab jarak Bulan dan Matahari terhadap Bumi harus sesuai. Jika jarak Bulan dan Bumi relatif dekat, maka hanya umbra yang jatuh di permukaan bumi dan yang dihasilkan adalah gerhana matahari total. Namun, jika jarak Bulan dan Bumi relatif jauh, maka antumbra akan jatuh di permukaan Bumi dan menyebabkan peristiwa gerhana Matahari cincin.

Adapun jarak terhadap Matahari dan Bulan terus berubah. Rentang jarak yang diperlukan untuk terjadi gerhana matahari hibrida juga sangat sempit, sehingga sebagian besar konfigurasi gerhana tak cocok untuk gerhana jenis ini.

Di Mana Kita Bisa Mengamati Gerhana Matahari Hibrida?

Berdasarkan penjelasan dari BMKG, gerhana matahari hibrida terjadi saat puncak gerhana berlangsung di sebuah tempat tertentu, Anda akan menyaksikan matahari seperti cincin dengan bagian gelap di tengahnya dan terang di pinggirnya. Sementara itu, di tempat tertentu lainnya, Matahari terlihat seperti tertutup Bulan.

Ilustrasi kacamata khusus untuk melihat gerhana matahari hibrid. (Pixabay)

Berdasarkan Peta Lintasan Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023, wilayah yang akan dilewati jalur total antara lain sebagian Indonesia, sebagian kecil Australia, Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik.

Gerhana matahari hibrida dapat diamati pada sebagian besar wilayah Indonesia, tepatnya di Biak, Papua, dan Pulau Kisar, Makassar. Sedangkan untuk beberapa wilayah di utara Provinsi Aceh tidak dilewati jalur. Selanjutnya, gerhana yang melewati Indonesia yaitu gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian. Indonesia sendiri tidak akan mengalami fenomena gerhana matahari cincin.

Sementara itu, Deputi Bidang Geofisika, BMKG Suko Prayitno Adi, mengimbau masyarakat untuk tidak menyaksikan proses gerhana secara langsung karena radiasi matahari berpotensi merusak mata. Ia mengingatkan masyarakat untuk mengenakan kacamata khusus yang menggunakan filter jika ingin menyaksikan fenomena langka tersebut.

Ia mengungkapkan, durasi puncak gerhana di Biak dapat disaksikan selama satu menit dua detik pada pukul 13.57.13 WIT. Adapun durasi puncak gerhana di Pulau Kisar dapat disaksikan selama satu menit lima detik pada pukul 13.22.56 WIT.

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu gerhana matahari hibrida yang terjadi pada 20 April mendatang beserta lokasi yang dilewati jalur gerhana matahari ini.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi