ERA.id - Sebuah pemakaman berusia 1.000 tahun ditemukan sekitar 50 mil selatan Kiev, Ukraina. Terdapat lebih dari 107 kerangka yang dikuburkan dengan cincin di leher dan ember di kaki mereka. Kuburan massal ini diyakini sebagai kuburan era pagan, dan memberi para peneliti gambaran sekilas tentang Abad Kegelapan.
Penggalian kuburan juga mengungkapkan kapak, pedang, tombak, perhiasan, gelang, manik-manik, dan sisa-sisa makanan persembahan seperti kulit telur dan tulang ayam.
Senjata-senjata tersebut merupakan ciri khas Kievan Rus dan Eropa timur laut, kata peneliti Vsevolod Ivakin dan Vyacheslav Baranov, yang memimpin penggalian, dikutip dari Sputnik. Keduanya mempresentasikan temuan mereka pada pertemuan tahunan "Archaeological Institute of America" di Chicago pada awal Januari, menurut sebuah laporan.
Des archéologues ont découvert des restes d'hommes enterrés avec des armes telles que des haches, lances et épées, ainsi que des femmes inhumées avec d'épais anneaux de cou en bronze torsadés dans un cimetière du XIe siècle près du village d'Ostriv, au sud de Kiev, en Ukraine! https://t.co/p1dpPYFKNg pic.twitter.com/bd4k7W9nWq
— Bernadette Arnaud (@NarudaaArnaud) January 21, 2024
Menurut para peneliti, kuburan tersebut berisi pria dan wanita dan yang sebagian besar dikuburkan dalam peti mati kayu.
Meskipun beberapa laki-laki tampaknya dikuburkan dengan senjata, beberapa perempuan ditemukan dengan cincin leher rumit yang mungkin berfungsi sebagai penanda sosial. Beberapa sisa-sisa juga ditemukan dengan ember kayu di kaki, yang mungkin merupakan bagian dari ritual penguburan, dan ditemukan di pemakaman di sekitar wilayah ini.
“Elemen lain, seperti ember dari dua kuburan laki-laki Ostriv, juga ditemukan di kremasi Prusia abad ke-11 dan pemakaman elit militer Pomeranian dan Masovian,” kata para peneliti.
Sebuah altar batu juga ditemukan di situs tersebut dan mungkin digunakan untuk ritual Kristen awal atau ritual pagan. Pada saat pemakaman ini digunakan, masyarakat di wilayah ini sedang menjalani perpindahan agama menjadi Kristen, yang diperkirakan berasal dari pembaptisan Vladimir Agung sekitar tahun 987 M, sebelum pernikahannya dengan Anna, saudara perempuan kaisar Bizantium Basil II.