ERA.id - Susu Bear Brand yang akrab disebut dengan Susu Beruang, ternyata sudah bertransformasi logo. Merek yang kerap menjadi bahan candaan karena susunya dari sapi, dan berlogo beruang, malah iklannya menunjukkan seekor naga memang banyak digemari orang.
Konon, khasiat Bear Brand baik untuk tubuh. Melalui pengalaman penulis di lapangan, Bear Brand memang banyak direkomendasikan untuk menjadi minuman pamungkas jika seseorang kurang tidur dan merasa tubuhnya sangat lelah.
Itu sih soal lain. Namun yang menjadi fokus pembahasan sekarang adalah, ternyata Bear Brand sudah bertransformasi logo loh. Hal tersebut disampaikan oleh oleh seorang akun Twitter bernama @hendoranto.
Akun @hendoranto mengunggah sebuah foto logo Bear Brand yang dulu dan sekarang. “Kita terlalu sibuk sama dunia sampai tidak sadar kenapa anaknya jadi susu,” tulis akun @hendoranto.
Jika dilihat secara seksama, memang terlihat perbedaan mencolok dari logo Bear Brand sekarang. Perbedaannya terlihat dari tulisan atau pemilihan huruf dari perusahaan pemilik produknya, Nestle, dan tulisan produknya, Bear Brand.
Selain itu penampakan beruang di logo Bear Brand tersebut yang memperlihatkan seekor beruang sedang menggendong anak kemudian bertransformasi menjdi seekor beruang membawa sebuah gelas berisi air yang kemudian dianggap sebagai susu.
Kita terlalu sibuk sama dunia sampai tida sadar kenapa anaknya jadi susu pic.twitter.com/ynoPZmgU0j
— トト | T O T O ⍟ (@hendoranto) March 20, 2021
Unggahan dari akun @hendoranto ini mendapat berbagai respons. Bahkan sejumlah warganet sampai repot-repot mencari tahu makna di balik transformasi logo Susu Beruang itu.
“Ternyata itu anaknya. Dulu masih nyusu dari ibunya, sekarang udah engga,” balas akun @mmaryasir.
“Nemu sejarah logo bear brand. Dari dulu masih ada anaknya. Periode terakhir sudah diganti susu,” balas akun @RafiMuzi.
“Saya baru dengar dari orang terpercaya. Katanya itu menggambarkan regenerasi, si anak sudah besar & untuk mengingat ibunya dia meminum susu yang dulu disajikan oleh ibunya,” balas akun @bobsingadikrama.
“Anaknya dijual buat beli gelas,” balas akun @teh_hana.
Hingga kini, unggahan kocak akun @hendoranto tersebut telah di-retweet puluhan ribu kali.
Alasan transformasi logo
Ternyata Bear Brand alias Susu Beruang itu bukan hanya dipasarkan di Indonesia. Dari laman Wikipedia yang khusus membahas Bear Brand, tertulis bahwa susu tersebut juga sudah beredar seperti di negara Kamboja, Laos dan lainnya.
Untuk diketahui, Bear Brand diperkenalkan ke pasar pada tahun 1898 di Swiss dengan nama Barenmarke. Pada tahun 1930-an, susu ini lalu diperkenalkan ke Indonesia, lalu di Thailand pada 1980.
Pada 2001, Bear Brand Jr turut diluncurkan. Konsumennya pun khusus yakni suplemen susu bayi. Semakin lama, rasa susu Bear Brand semakin banyak, ada rasa coklat, white malt, goji berry, serta white kidney beans.
Nah setelah inovasi itu, maka digantilah logo pada 2009. Logo anak beruang ditimang oleh beruang dewasa resmi dihapus, semua berawal dari Bear Brand Sweetened Creamer yang disalahartikan sebagai pengganti ASI untuk balita di bawah 36 bulan di Laos.
Nah, setelah itu, Bear Brand dalam kemasan kaleng pun dengan resmi mengganti logonya dengan beruang yang memegang segelas air yang dianggap sebagai susu. Indonesia pun kena imbasnya. Hm, cukup masuk akal, daripada belakangan dianggap sebagai susu bayi, kan?
Sekadar informasi tambahan, dilansir dari Logos Fandom Bear Brand, Susu Beruang tidak langsung membuat logo selucu dan seimut seperti sekarang. Dulunya, logo Bear Brand pada tahun 1906-1996, khusus pada beruangnya, juga bertransformasi kok. Cuma saat itu, logonya masih terlihat kasar dan kurang menarik--jika berkaca pada zaman sekarang.