Bermain Imbang di Kandang Sendiri, PSM Tak Mampu Taklukkan Persija Sejak 2021

| 06 Aug 2022 10:40
Bermain Imbang di Kandang Sendiri, PSM Tak Mampu Taklukkan Persija Sejak 2021
PSM Makassar bertanding imbang melawan Persija Jakarta. (Tangkapan Layar/Vidio via Indosiar)

ERA.id - Pekan ketiga Liga 1 2022/2023 yang mempertemukan PSM Makassar melawan Persija Jakarta di akhiri dengan skor imbang 1-1 di Stadion Stadion Gelora B. J. Habibie (GBH) Kota Parepare, Jumat (5/8/2022).

Dengan demikian, Laskar Ayam Jantan kembali tak mampu mengakhiri kutukan Macan Kemayoran sejak 2021 silam.

Pasalnya, dalam 4 laga terkhir pada pertemuan tim besar ini, PSM Makassar tidak pernah mengalami kemenangan, di kompetisi Liga 1 2021, pada tanggal 1 Desember, PSM  harus mengalah atas Persija dengan skor 3-0 dan di 21 Maret 2022 Laskar Ayam Jantan kembali mengalami kekalahan 3-1.

Di pertandingan semalam, di 20 menit babak pertama PSM Makassar tampil mendominasi. Ada beberapa peluang yang tercipta tapi tak mengahasilkan gol di antaranya, tendangan Wijan Pluim dari luar kotak pinalti menit ke 7, sundulan Yacob Sayuri di menit 13, sepakan M Arfan melambung tinggi pada menit 18. Hingga turun minum, skor 0-0 masih tertahan.

Sedangkan, di awal babak kedua, Wiljan Pluim kembali mengagetkan Persija Jakarta, hanya saja sepakan kapten PSM Makassar ini melebar. Jual beli serangan pun terjadi.

Pemain PSM Makssar asal Jepang, Kenzo Nambu di masukkan pada menit 71, dia menggantikan Everton. Hanya bermain 6 menit, dia mampu merobek jala gawang yang di jaga oleh Andrytani.

Hanya saja, skor 1-0 ini tidak bertahan begitu lama. Persija Jakarta mampu menyamakan kedudukan lewat sundulan cantik Bahrens.

Enggan berbagi poin dengan Persija, Juku Eja terus memborbardir pertahanan Macan Kemyotan, di penghujung babak kedua sundulan Kenzo membentur mistar gawang. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan oleh Iwan Sukoco.

Meski demikian, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tak ingin larut dengan hasil seri melawan Persija Jakarta. Ia ingin fokus untuk mengerahkan tenaga di AFC Cup.

"Fokus kita sekarang adalah untuk memulihkan pemain. Recovery pemain," ungkapnya.

Ia menilai, timnya sudah ditunggu laga penting pada babak semifinal zona ASEAN AFC Cup. Juku Eja akan menjamu tim asal Malaysia, Kedah Darul Aman FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (9/8/2022).

Oleh karena itu, akan memfokuskan anak asuhnya untuk menatap lawan Kedah Darul Aman. Terutama dengan memaksimalkan laga di sisa waktu yang ada.

"Kita ada beberapa latihan. Meski itu singkat dan apa yang saya minta tim Kedah FC tim kuat," jelasnya.

Pelatih asal Portugal itu kembali meminta dukungan kepada seluruh suporter agar dapat meramaikan dan mendukung PSM melawan Kedah FC.

"Kita perlu membuat stadion penuh. Tim ini butuh dukungan seluruh masyarakat Indonesia untuk menghadapi Kedah FC," pintanya.

Disisi lain, Bernardo sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit pada laga ini. "Lawan Persija Jakarta kita draw, tapi kita hampir kalah gara-gara lelucon wasit yang dibuat di pertandingan," tuturnya.

Ia menjelaskan, banyak pelanggaran yang dilakukan pihak lawan namun wasit tidak mengganjar dengan kartu. Ia mencontohkan Yakob yang sering dilanggar lawan dengan keras tapi tim Persija tidak mendapat kartu.

"Yakob sudah masuk ke area kotak penalti dan mereka langgar keras. Harusnya itu kartu kuning," bebernya.

Di sisi lain menurut dia, jika pemain PSM yang menghadang lawan, justru dengan cepat dianggap pelanggaran dan diberikan kartu kuning.

"Tapi misalnya kita buat pelanggaran yang sangat halus sekali dan wasit kasih kartu kuning," keluhnya.

Pelatih berkebangsaan Portugal ini mengaku kepemimpinan wasit yang berat sebelah membuat PSM Makassar mendapatkan kerugian. Terutama hampir mencederai anak asuhnya.

Rekomendasi