Tim Editor
ERA.id - Untuk kejuaraan Dunia 2022 yang akan digelar di Tokyo, bulan depan, Indonesia dipastikan mengirim 14 atlet seperti seperti dikutip dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Lalu siapa sajakah pemain bulu tangkis Indonesia yang bermain di BWF Tokyo 2022?
Kejuaraan Dunia 2022 akan berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, pada 22-28 Agustus.
BWF menentukan kuota atlet tiap negara diatur yakni paling banyak empat wakil di tiap-tiap sektor dan berada di peringkat delapan besar.
Dikutip dari situs BWF, pada turnamen kali ini, Indonesia mempunyai wakil paling banyak di nomor tunggal putra dan ganda putra.
Daftar Pemain Bulu Tangkis Indonesia (Yg Bermain di BWF Tokyo 2022)
Tunggal putra
- Anthony Sinisuka Ginting
- Jonatan Christie
- Shesar Hiren Rhustavito
- Tommy Sugiarto
Ganda putra
- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
- Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana
Tunggal Putri
- Gregoria Mariska Tunjung
Ganda Putri
- Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto
- Nita Violina Marwah/Putri Syaikah
Ganda campuran
- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari
- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
- Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati
Kenapa Greysia Polii Tidak Ikut?
Hari terakhir DAIHATSU Indonesia Masters 2022 saat sang juara Olimpiade merupakan perpisahan yang emosional bagi Greysia Polii, dirinya mengucapkan selamat tinggal di depan penonton tuan rumah di Istora Senayan seperti yang dilansir Era dari BWF News.
Peraih medali emas ganda putri Tokyo 2020, yang telah mengumumkan pengunduran dirinya, melakukan reuni emosional di atas panggung dengan mantan pasangannya Apriyani Rahayu selama 'Hari Kesaksian', di mana penyanyi Raisa memainkan lagu-lagu populer seperti 'Mungkinkah' dan 'Kali Kedua ' kepada penggemar yang gembira.
Layar di sekitar aula menyiarkan video yang menyoroti penghargaan dan pencapaian Polii, termasuk pengakuan atas tiga medali perunggu Kejuaraan Dunia. Itu berakhir dengan 'Terima kasih, Indonesia'.
Pemain berusia 34 tahun, yang mencapai karir tertinggi di peringkat 2 dunia bersama Nitya Krishinda Maheswari pada tahun 2016, mengatakan pada acara tersebut: “Saya memiliki begitu banyak orang untuk berterima kasih, saya harus menuliskannya. Terima kasih untuk keluarga saya, teman-teman, suami saya Felix dan PBSI selama 19 tahun yang luar biasa.
“Terima kasih khusus kepada Apriyani. Tanpa dia, lima tahun terakhir tidak akan mungkin terjadi. Kami menciptakan begitu banyak kenangan dan mendapatkan begitu banyak gelar. Anda telah memberi saya dorongan untuk melanjutkan.
“Istora adalah tempat saya pertama kali bermain dan sekarang saya mengakhiri karir saya di tempat yang sama. Terima kasih semua. Terima kasih, Indonesia.”
Tiga pertandingan eksibisi dimainkan untuk menandai kesempatan tersebut, dengan pertandingan pertama adalah tiga lawan tiga – Tim A (Polii, Wang Chi-lin dan Anthony Sinisuka Ginting versus Tim B (Tai Tzu Ying, Hendra Setiawan dan Jonatan Christie). Sebuah muncul pemenang dari pertandingan yang menyenangkan.
Polii kemudian bergabung dengan peraih medali perunggu Olimpiade Yuta Watanabe untuk melawan teman baik dan juara dunia Sapsiree Taerattanachaii dan sesama peraih medali emas Tokyo 2020 Wang Yi Lyu.
Setelah upacara penutupan, Polii melakukan putaran apresiasi di sekitar Istora, memeluk sesama pemain dan berterima kasih kepada penonton yang telah merayakannya.
Selamat atas karir yang luar biasa, Greysia Polii. Jadi sudah dipastikan dia tak masuk daftar pemain bulu tangkis Indonesia (yang bermain di BWF Tokyo 2022).
