Akane Yamaguchi: Profil dan Prestasi Pebulutangkis Peringkat 1 Dunia yang Takluk oleh Bilqis Prasista

| 23 Aug 2022 10:10
Akane Yamaguchi: Profil dan Prestasi Pebulutangkis Peringkat 1 Dunia yang Takluk oleh Bilqis Prasista
Antaranews.com

ERA.id - Akane Yamaguchi, atlet bulutangkis asal Jepang, tengah menjadi topik pembicaraan orang banyak tidak hanya karena prestasinya. Banyak yang mengatakan pebulutangkis ini mirip dengan wajah dari Markus Gideon, pemain ganda campuran Indonesia.

Terkait prestasinya, Nama Akane Yamaguchi kian dikenal pada turnamen Uber Cup 2020, Sudirman Cup 2021, dan Denmark Open 2021.

Pebulutangkis Akane Yamaguchi dilahirkan di Katsuyama, Fukui, pada 06 Juni 1997. Ia menerima pelatihan bulu tangkis saat bergabung dengan klub Kumamoto Siashunkan dan dilatih oleh Choi Sang Beom.

Banyak kisah menarik tentang Akane Yamaguchi saat ia mengikuti pelatihan di akademi. Salah satunya adalah seringnya Akane Yamaguchi mendapatkan tantangan melawan pemain senior yang lebih tua dan lebih bagus kualitasnya. Hal itu ia jalani untuk meningkatkan permainannya.

Akane meraih kemenangan dan mendapat gelar juara bulutangkis untuk pertama kalinya saat menjadi siswi sekolah dasar. Atlet berusia 25 tahun ini diperkenalkan dengan badminton oleh kakaknya yang juga berprofesi sebagai atlet bulutangkis.

Bergabung dengan Tim Nasional Jepang pada Usia 15 Tahun

Saat usianya baru menginjak 15 tahun, Akane Yamaguchi resmi bergabung dengan Tim Nasional Jepang.

Pada tahun 2012, barulah Akane mengawali debut internasionalnya saat ia berhasil lolos menuju babak final pada turnamen Osaka International Challenge 2012.

Sedangkan pada tahun 2013, Akane membawa pulang medali emas tunggal putri pada ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Dunia 2013.

Barulah pada tahun selanjutnya Akane menggondol gelar Juara Junior Asia dan berhasil mempertahankan gelar juara Dunia Juniornya.

Akane Yamaguchi sendiri merupakan bagian dari tim nasional putri yang meraih dua medali emas pada tahun 2018 dan 2020 pada Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia.

Selanjutnya pada tahun 2013, ia memenangkan Gelar Superseries pertamanya pada ajang Japan Open.

Akane berhasil mengoleksi 4 gelar Super Series hingga tahun 2017, termasuk Dubai World Super Series Finals.

Debut olimpiade Akane Yamaguchi diawali saat ia bertanding di Olimpiade Rio pada tahun 2016 dan lolos ke perempat final.

Akane dan Tim Wanita Jepang meraih Perunggu (2014), Perak (2016), dan Emas (2018) dalam pertandingan Piala Uber.

Dinobatkan sebagai Juara Asia

Pada tahun 2018, Akane menggondol medali Perunggu setelah takluk dengan pemain bulu tangkis asal India P.V. Sindhu dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia.

Pada kesempatan selanjutnya, Akane membawa pulang 5 gelar Tur Dunia dan dua kali menjadi runner-up.

Pada 2019, ia meraih gelar Juara Asia dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia.

Akane Yamaguchi berhasil maju ke Olimpiade keduanya di Olimpiade Tokyo 2021 dan ditetapkan sebagai unggulan nomor lima pada Tunggal Putri.

Pada 19 April 2018, ia mengukir sejarah lain dengan menjadi pemain Jepang pertama yang mencapai peringkat 1 dunia sebagai pemain tunggal putri.

Namun, pada 11 Mei 2022, pada ajang Uber Cup 2022, namanya bertambah populer setelah kalah dari pemain bulutangkis Indonesia berusia 19 tahun, Bilqis Prasista.

Bagi Anda yang ingin mengenal sosok Akane Yamaguchi lebih lanjut, bisa mengunjungi akun Instagram sang atlet @akane.yamaguchi66. Karena selain berlatih dan memenangkan kejuaraan badminton, juara dunia ini kerap membagikan aktivitas sehari-hari lainnya.

Demikianlah profil singkat dari Akane Yamaguchi, atlet bulutangkis asal Jepang yang sudah mengukir banyak prestasi dalam banyak kejuaraan.

Rekomendasi