Sebelum Dikalahkan Jepang, Jerman Sempat Sampaikan Aksi Protes Soal LGBTQ dengan Foto Pose Tutup Mulut

| 24 Nov 2022 08:00
Sebelum Dikalahkan Jepang, Jerman Sempat Sampaikan Aksi Protes Soal LGBTQ dengan Foto Pose Tutup Mulut
Instagram (@dfb_team)

ERA.id - Pemain Timnas Jerman kompak melakukan aksi menutup mulut dengan tangan saat berfoto sebelum dimulainya pertandingan melawan Jepang di Piala Dunia Qatar 2022 pada Rabu (23/11/2022) malam.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap FIFA yang melarang pemain menggunakan ban kapten yang mendukung  LBGTQ atau kampanye One Love.

Melalui akun Instagramnya, Timnas Jerman menyatakan penggunaan ban One Love tersebut untuk mempertahankan nilai-nilai yang dianut oleh para pemain Jerman yakni keberagaman dan saling menghormati.

"Bersama dengan bangsa lain, kami ingin suara kami didengar. Ini bukan tentang membuat pernyataan politik – hak asasi manusia tidak dapat dinegosiasikan," jelas Timnas Jerman dikutip dari akun Instagram resminya.

"Melarang ban One Love sama dengan melarang kami berbicara," jelas Timnas Jerman.

Seperti diketahui, Jepang mengikuti langkah Arab Saudi menciptakan kejutan besar dalam Piala Dunia 2022 dengan menumbangkan juara dunia empat kali Jerman dengan skor 2-1.

Dikutip dari Antara, Skor ini juga skor yang sama dengan ketika Saudi menggulingkan Argentina sehari sebelumnya.

Jerman unggul lebih dulu pada menit ke-33 ketika Iklay Gundogan menaklukkan kiper Shuichi Gonda dari tendangan penalti setelah Gonda melanggar bek sayap Jerman David Raum.

Jepang dikurung Jerman sepanjang babak pertama sampai hanya bisa menguasai 19 persen distribusI bola.

Tetapi pada babak kedua perlahan tapi pasti yang didahului dengan serangkaian penyelamatan gemilang Gonda dan kesolidan barisan pertahanan mereka, Jepang menaikkan tempo pada periode-periode akhir babak kedua.

Akhirnya pada menit ke-75 menyamakan kedudukan dari gol Ritsu Doan. Gol ini diawali dari gerakan Kaoru Mitoma yang menusuk pertahanan Jerman untuk kemudian mengoper Takumi Minamino yabng melepaskan tendangan tepat ke arah kiper Manuel Neuer.

Kiper nomor satu Jerman itu berhasil menepis tendangan Minamino tetapi bola muntah disambar Ritsu Doan untuk diceploskan ke gawang yang sudah tak mungkin dijaga Neuer yang sudah terjatuh mati langkah.

Pertandingan sepertinya akan berakhir seri, tetapi tujuh menit sebelum waktu normal selesai, pada menit ke-83,

Takuma Asano menyambut umpan panjang Kou Itakura dari pertahanan Jepang yang dianggap offside oleh pemain-pemain Jerman.

Asano melakukan sprint yang tak bisa diimbangi Nico Schlotrerbeck untuk kemudian menaklukkan Neuer dari sudut sempit.

Jerman berusaha keras menyamakan kedudukan pada menit-menit terakhir. Mereka ingin menghindarkan nasib yang sudah dialami Argentina tetapi upaya mereka mencetak gol mengalami kegagalan.

Jepang pun menjadi pemenang laga ini dan sekaligus tim kedua setelah Saudi yang menciptakan kejutan besar dalam Piala Dunia 2022 di Qatar.

Jerman mendominasi laga ini dengan 65 persen penguasaan bola dan 25 upaya gol yang 8 di antaranya tepat sasaran, sedangkan Jepang hanya bisa membuat 3 upaya tepat sasaran dari total 11 upaya. Tapi karena lebih klinis, Jepang menjadi pemenang laga ini.

Kekalahan ini ulangan mimpi buruk Jerman yang juga tumbang dalam pertandingan fase Piala Dunia 2018 dari Meksiko sebelum dikalahkan Korea Selatan dan akhirnya tersingkir sejak fase grup.

Rekomendasi