ERA.id - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyalurkan bantuan usaha dan kesehatan untuk mantan pemain tim nasional sepak bola Indonesia Kurnia Meiga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam jumpa pers mengatakan program Yayasan PSSI bertujuan agar mantan pemain sepak bola Indonesia dapat memiliki kehidupan yang layak usai gantung sepatu atau saat pensiun sebagai atlet.
“Kami sudah bicara, fungsi yayasan adalah untuk memastikan para pahlawan sepak bola memiliki layanan kesehatan yang baik dan yang kedua adalah soal karier mereka pascabermain atau saat masih bermain, kami coba membantu melatih persiapan pensiun,” kata Erick, dilansir Antara.
Adapun bantuan yang diberikan PSSI kepada Kurnia Meiga berupa fasilitas kesehatan untuk menangani gangguan penglihatan yang ia derita serta peluang usaha waralaba ayam goreng sebagai sumber penghasilan.
“Ini yang kita lakukan, kerja sama, supaya jangan sampai sesudah main bola, mayoritas terutama bekas timnas ini bangkrut. Data-data olahraga di mana pun (menunjukkan) bahwa banyak hal seperti itu karena mereka tidak siap untuk kembali kepada masyarakat, karena gaya hidup,” ujar Erick.
Menurut pria yang juga merupakan Menteri BUMN itu, pengenalan dan pendidikan kewirausahaan dirasa penting sehingga bisa dijadikan alternatif pendapatan saat pensiun dari dunia olahraga.
Cara tersebut dinilai tidak terlalu sulit bagi mereka yang ingin memulai usaha, bisa bergabung dengan waralaba produk seperti makanan.
Usaha ayam goreng yang akan dirintis oleh Kurnia Meiga dan keluarga itu pun rencananya mulai berjalan akhir Juli.
Selain itu, Erick mengatakan bantuan yang diberikan memang lebih besar dibandingkan dengan program yang dimiliki oleh Yayasan PSSI lantaran ia sudah berjanji secara pribadi kepada mantan kiper timnas tersebut.
“Khususnya buat Kurnia Meiga, saya waktu itu sudah ada janji secara pribadi, jadi memang lebih besar dibandingkan komitmen yang ada di yayasan,” ujar dia.
“Kami juga mendampingi Meiga supaya kondisi penglihatannya tidak semakin memburuk dengan membantu secara medis dan alat bantu. Saya juga berharap ada perbaikan pola makan yang merupakan bagian dari disiplin,” ujarnya menambahkan.