Tim Editor
ERA.id - Klub Liga 1 yang kini mengharumkan nama Indonesia di kancah AFC, PSM Makassar, dikeluhkan mantan pemainnya sendiri, Anco Jansen.
Gaji penyerang plontos itu ternyata belum dibayar oleh manajemen PSM. Hal itu diketahui saat Anco curhat di Instagram. Kata Anco, selama membela klub tertua di Indonesia itu, gajinya selaly terlambat dibayar.
"Untuk semua suporter PSM dan suporter Indonesia. Dengan berat hati saya menulis ini, tapi saya pikir inilah waktu yang tepat untuk kalian ketahui kejujuran tentang PSM," kata Anco Jansen di akun Instagram-nya @ancojansen50.
"Sejak saya datang, hampir setiap pembayaran telat. Poinnya di sini, saya akan membawa masalah ini ke FIFA. Saya dibohongi dari waktu ke waktu, dan saya tidak akan menerima gaji saya lagi," lanjut Anco.
Anco juga merasa heran sebab PSM berkompetisi di AFC dan bisa santai membeli pemain baru, namun gajinya kok belum dibayar?
"PSM adalah tim yang mewakili negara dalam kompetisi AFC, tim ini juga merekrut pemain baru ketika pemain lama belum digaji. Pendukung PSM layak mendapatkan yang lebih baik," bebernya.
Untuk diketahui, bukan cuma Anco. PSM juga pernah menunggak gaji pemainnya yakni Giancarlo Rodrigues. Waktu itu, Giancarlo curhat di Instagram-nya.
Rodrigues mengadukan kelakuan mantan timnya itu ke Dispute Resolution Chamber (DRC) FIFA dan berhasil memenangi gugatan. Komite Disiplin FIFA lalu menghukum PSM Makassar berupa larangan mendaftakan pemain dalam tiga periode.
Selain Giancarlo Rodrigues, ada 16 pemain lainnya yang belum terbayarkan haknya. Maka dari itu, Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) memberikan waktu kepada PSM agar segera mungkin melunasi utangnya kepada pemain-pemainnya.
Walau jatuh tempo, APPI mengabarkan PSM Makassar telah melunasi seluruh tunggakan gaji terhadap para pemainnya pada Kamis (26/8/2021).
APPI menjelaskan PSM Makassar telah membayar Rp5,3 miliar untuk menyelesaikan utang kepada 17 pemainnya sesuai vonis dari National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia.
