Mantan Sekretaris PT LIB Mulai Lelah Tagih Utang Rp5,6 Miliar ke PSM Makassar

| 11 Jan 2024 09:22
Mantan Sekretaris PT LIB Mulai Lelah Tagih Utang Rp5,6 Miliar ke PSM Makassar
PSM Makassar merayakan kemenangan.

ERA.id - Mantan Sekretaris Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Shesie Erisoya, membuka tahun 2024 dengan menagih utang sebesar Rp 5,6 miliar dari manajemen PSM Makassar. Keluhan ini sudah sering disampaikannya sejak tahun lalu.

Adapun jumlah uang tersebut sebelumnya digunakan oleh klub untuk membiayai operasional tim mereka pada periode 2016-2019. Pada awalnya, total utang yang harus dibayar oleh manajemen PSM Makassar kepada Erisoya mencapai Rp 14,9 miliar.

Melalui proses penyicilan, sejumlah pembayaran dilakukan, dan kini sisa utang yang belum terselesaikan adalah Rp 5,6 miliar.

Erisoya, yang sebelumnya dikenal sebagai mantan sekretaris dari eks CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin atau Appi, juga terkenal sebagai wanita karier dengan sejumlah usaha kedai kopi seperti Onkel Jhon's Coffee di Jalan Sultan Hasanuddin, Kota Makassar, dan usaha Kopi Magi.

Hingga saat ini, masih banyak yang bertanya-tanya mengenai sosok Shesie Erisoya yang menagih utang kepada manajemen PSM Makassar. Dalam video yang dilihat penulis, Erisoya mengaku kecewa dengan manajemen PSM Makassar yang belum menyelesaikan masalah utang tersebut.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

Ia mengungkapkan bahwa sudah berkali-kali menghubungi dan memberikan kesempatan kepada pihak klub untuk menyelesaikan masalah ini, namun belum ada respons atau kejelasan yang diberikan.

"Saya berharap manajemen PSM Makassar memahami betapa sulitnya dirinya menghadapi masalah ini, yang tidak hanya menyangkut uang, tetapi juga kepercayaan dan tanggung jawab yang harus diselesaikan," kata Erisoya dalam video yang di unggah di akun Instagram pribadinya @erisoya_jrm

Dalam pernyataannya, Erisoya menggambarkan kesulitan yang dihadapinya dengan masalah ini, yang juga mempengaruhi hubungan keluarganya dan keterlibatannya dengan pihak lain.

Ia berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan baik melalui komunikasi dan berharap ada pihak yang dapat memediasi agar masalah ini segera terselesaikan.

Terakhir, Erisoya berterima kasih kepada semua yang telah mendukungnya, namun ia menginginkan penyelesaian masalah ini tanpa melibatkan tindakan yang tidak perlu. "Ini hanya masalah komitmen yang harus kita selesaikan. Terima kasih," tutupnya.

Hingga berita ini tayang, kuasa hukum Shesie Erisoya belum merespons pertanyaan penulis.

Rekomendasi