Kalah Tipis dari Spanyol, Mpabbe Ngaku Kecewa Gagal Melaju ke Final Euro 2024

| 10 Jul 2024 18:20
Kalah Tipis dari Spanyol, Mpabbe Ngaku Kecewa Gagal Melaju ke Final Euro 2024
Mbappe (instagram/k.mbappe)

ERA.id - Kapten Timnas Prancis Kylian Mbapee mengaku kecewa usai gagal melaju ke babak final Euro 2024. Mbapee mengatakan timnya tidak berbuat cukup baik ketika kalah dari Spanyol.

"Kami tidak berbuat cukup untuk mencapai final. Mereka (Spanyol) bermain lebih baik dari kami, mereka pantas melaju ke final dan kami akan pulang," kata Mbapee, dikutip AFP, Rabu (10/7/2024).

Selama laga semifinal yang digelar pada Selasa (9/7), Prancis sempat unggul ketika umpan dari Mbapee ke Randal Kolo Muani menembus gawang Spanyol di menit kesembilan. Spanyol lantas membalas dua gol sekaligus dalam empat menit di pertengahan babak pertama.

Mbapee mengaku bahwa dia kecewa tidak bisa bermain cukup baik untuk membawa Prancis ke babak final. Padahal, kata Mbapee, dia memiliki ambisi untuk menjai juara Eropa.

"Saya mempunyai ambisi untuk menjadi juara Eropa. Saya mempunyai tujuan untuk menjalani Euro dengan baik. Saya tidak melakukan keduanya. Ini mengecewakan," ujar Mbappe.

Prancis hanya mencetak empat gol di turnamen tersebut, dengan satu-satunya gol Mbappe berasal dari titik penalti. Hasil tersebut sangat kontras dengan perjalanan Prancis ke final Piala Dunia di Qatar, di mana Mbappe mencetak delapan dari 16 gol Les Bleus.

Mbappe memiliki peluang di menit-menit akhir untuk menyamakan skor ketika ia bergerak memotong ke dalam dari sayap kiri dengan hanya tinggal menaklukkan kiper Unai Simon tetapi tendangannya masih melambung di atas mistar.

"Saya berhasil melewati bek tersebut dan itu berjalan dengan baik. Setelah itu, saya pikir saya hanya perlu mencetak gol atau paling tidak tepat sasaran," imbuhnya.

"Itu melewati mistar. Itulah kenyataan pahit dalam sepak bola. 2-1 dan kami pulang," kenangnya.

Selama pertandingan, kapten Prancis itu bermain dengan masker pelindung setelah hidungnya patah pada pertandingan pembukaan melawan Austria, namun melepasnya untuk semifinal, dengan mengatakan bahwa dia muak memakainya.

"Saya tidak bisa melihat dengan baik dengan itu. Saya berbicara dengan dokter untuk melihat apakah saya bisa bermain tanpa itu. Dia mengatakan kepada saya untuk mengambil keputusan seperti seorang laki-laki. Dan begitulah, saya bermain tanpa itu dan saya tidak menyesalinya," pungkasnya.

Rekomendasi