Klopp Pun Galau Kenapa Liverpool 'Melempem' Tiga Laga Berturut-Turut

| 18 Jan 2021 07:18
Klopp Pun Galau Kenapa Liverpool 'Melempem' Tiga Laga Berturut-Turut
Manajer Liverpool Juergen Klopp Pool saat pertandingan melawan Manchester United di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, 17 Januari 2021. (Pool via REUTERS/PHIL NOBLE)

ERA.id - Juergen Klopp mengaku susah menjawab pertanyaan soal mengapa Liverpool tak berhasil menciptakan gol dalam tiga pertandingan liga berturut-turut, yang merupakan pertama kalinya terjadi dalam 16 tahun terakhir. Sebelumnya, Liverpool telah ditahan seri 0-0 oleh Manchester United dalam pertandingan liga Minggu malam tadi.

Sang juara bertahan Liga Inggris bahkan dipaksa mengandalkan penjaga gawang Alisson Becker yang melakukan penyelamatan-penyelamatan heroik ketika memperpanjang statistik tak pernah tumbang dalam pertandingan liga di Anfield menjadi 68 pertandingan ketika kiper asal Brasil itu mementahkan peluang gol Bruno Fernandes dan Paul Pogba.

Tim asuhan Klopp kini tak berhasil menang dalam empat pertandingan terakhirnya sehingga tergelincir ke urutan keempat dalam klasemen atau tiga poin di bawah United, melorot setelah Manchester City mengalahkan Crystal Palace 4-0 dalam laga Senin, dini hari.

"Tak ada penjelasan yang mudah. Kami selalu menyia-nyiakan peluang bahkan dalam laga-laga yang kami menangkan," kata Klopp seperti dikutip AFP.

"Kami harus bagus untuk mendapatkan poin. Saya kira kami cukup bagus untuk mendapatkan tiga poin tetapi kami tidak mencetak gol."

"Momen-momen ini terjadi dalam sepakbola. Ada momen di mana Anda tak bisa menjelaskan mengapa Anda mencetak gol dari semua sudut, seperti kami lakukan melawan Crystal Palace (saat menang 7-0)."

"Anda mesti berjuang menciptakan dan menciptakan gol, dan kemudian Anda pasti (benar-benar) menciptakan gol."

Liverpool mendominasi penguasaan bola pada babak pertama sebelum United bangkit setelah jeda, namun, David de Gea jarang sekali mengalami gangguan.

Namun demikian ada sejumlah kabar positif untuk Klopp. Ternyata pertahanan sementara mereka yang diisi dua gelandang Jordan Henderson dan Fabinho, yang sama-sama dipasang sebagai bek tengah, mempertahnkan catatan clean sheet.

"Saya mengira kami sudah cukup berusaha untuk memenangkan laga ini, khususnya pada babak pertama. Kami mendominasi penguasaan bola, kami menciptakan peluang cuma memang tak bisa masuk gawang," kata Henderson.

Rekomendasi