ERA.id - Kabar kurang menyenangkan menimpa para atlet bulu tangkis Indonesia. Setelah Jonatan Christie dinyatakan positif Covid-19, kini giliran Anthony Sinisuka Ginting yang mengalami gejala Covid-19.
Anthony Sinisuka Ginting alisa Ginting diketahui menjadi rekan satu kamar dari Jonatan Christie selama berlaga dalam pertandingan German Open 2022. Ginting yang kalah telak melawan Lakshya Sen dari India mengaku mengalami kram otot saat bertanding.
"Ginting juga ternyata mengeluhkan hal yang hampir sama saat bertanding. Ototnya kaku-kaku. Ini membuat saya sedikit tegang karena Jojo dan Ginting satu kamar," kata pelatih tunggal putra, Irwansyah dikutip PBSI, Jumat (11/3/2022).
Kram otot yang dialami Ginting itu menjadi salah satu alasan terbesar dirinya kalah telak dari Lakshya. Di mana dia kandas di babak 16 besar dengan skor 7-21 dan 9-21.
Meski pun mengalami kram otot seperti Jojo, hasil PCR dari Ginting menunjukan negatif dari Covid-19. Ginting dan Jojo yang semula berada di dalam satu kamar yang sama pun kini ditempatkan di kamar yang berbeda.
"Tapi hasil PCR Ginting negatif," ujar Irwansyah.
Mengenai kekalahan dari dua atlet terbaik tunggal putra Indonesia, Irawansyah mengatakan para atlet sudah memiliki persiapan dan mental yang maksimal. Bahkan Irwan menyebut tidak ada kendala sama sekali selama sesi latihan.
"Saya belum banyak bisa evaluasi permainan karena ternyata kondisinya seperti ini. Kalau dari sisi latihan dan persiapan mereka sudah sangat baik dan maksimal, tidak ada kendala sama sekali," tegasnya.
Dengan kekalahan yang menimpa tim Indonesia serta kondisi kesehatan yang berada di luar kendali, Irwansyah berharap seluruh anak asuhnya bisa diberikan kesehatan dan kekuatan untuk berlaga di pertandingan berikutnya.
"Ya saya berharap dan berdoa semoga hasil tes PCR besok bagus hasilnya. Mohon doa dari semua masyarakat Indonesia agar kami diberikan kesehatan dan kekuatan agar bisa berlaga di All England pekan depan," tutupnya.
Sebelumnya Irwansyah memberikan kabar mengejutkan tentang Jonatan Christie yang dinyatakan positif Covid-19 saat bertanding melawan tim Thailand. Jojo disebut sempat mengalami kram otot di babak kedua sehingga dirinya kalah dari Kunlavut Vitidsarn.