ERA.id - PSM Makassar mengimbangi klub kasta Liga 3, OTP 37 FC Mamuju, Sulawesi Barat. Pertandingan itu diinisiasi guna mematangkan persiapan mengarungi kompetisi BRI Liga 1 dan AFC Cup.
Tentunya, PSM diunggulkan. Namun sayang, hasilnya tak sesuai harapan. Anak asuh Bernando Tavares mengakhiri pertandingan dengan skor 1-1.
Bermain di Makassar, Juku Eja mendominasi jalannya pertandingan. Terlihat beberapa kali pemain PSM mengancam OTP 37 FC Mamuju.
Pemain 'hebat' pun sudah diturunkan, seperti, Yakob Sayuri, Patrick Kallon, Rasyid Bakrie, M Arfan, Yance Sayuri, Erwin Gutawa dan Rizky Eka Pratama.
Walau mereka dimainkan, pertahanan OTP 37 FC Mamuju solid dan membuat PSM kewalahan menggedornya. Asyik menyerang, PSM lupa mengunci pertahanannya. Pasukan Ramang kebobolan di menit ke-71.
Tertinggal begitu, PSM menggencarkan serangan. jelang peluit panjang dibunyikan, Dzaki Asraf muncul sebagai pahlawan. Sundulannya di menit akhir mengakhiri laga dengan skor akhir 1-1.
Menanggapi pertandingan tersebut, suporter PSM tentunya tak puas. Di grup Facebook PSM MAKASSAR 1915 FANS, permainan PSM dibahas banyak publik.
"Tapi kalau bisa menang usahakanlah menang. Supaya semua bahagia dan yakin kalau musim depan pantas diperhitungkan. Kami tunggu selanjutnya," tulis akun bernama Nasruddin Maydi.
Ada lagi yang berkomentar jika pelatih anyar PSM, Bernando Tavares belum memperlihatkan kualitasnya sebagai pelatih. Racikannya dianggap biasa saja.
"Saya hanya bisa tersenyum. Pelatih banyak permintaannya tapi racikannya tidak jadi apa-apa. Kayaknya pelatih ini tidak akan bertahan lama," kata Haslim Amin.
Lain lagi dengan D'rurunk yang tetap optimis dengan skuad PSM Makassar saat ini. Menurutnya, Juku Eja akan menggigit lawan-lawannya di kompetisi profesional nanti.
"Sante mki sodara (santai aja kawan), saya masih optimis akan ganas di liga," cetusnya.