Bernilai Sejarah, Sabuk WBC Juara Muhammad Ali Terjual hingga Rp92 Juta

| 26 Jul 2022 15:37
Bernilai Sejarah, Sabuk WBC Juara Muhammad Ali Terjual hingga Rp92 Juta
Sabuk WBC muhammad ali (Dok: Istimewa)

ERA.id - Sabuk WBC bersejarah 'Rumble in the Jungle' milik Muhammad Ali terjual seharga USD6,18 juta atau sekitar Rp92 juta. Sabuk WBC itu dibeli oleh pemilik Indianapolis Colts, Jim Irsay, di acara lelang.

Chris Ivy, Direktur Lelang Olahraga Heritage mengatakan sabuk bersejarah milik Muhammad Ali ini berhasil dibawa pulang oleh Jim Irsay. Kemenangan Irsay selama proses lelang di Heritage Auctions disebut terjadi selama beberapa jam melawan satu orang penawar lainnya.

"Setelah beberapa jam menyaksikan dua penawar bolak-balik melewati sabuk ini, ini terbukti menjadi pertempuran yang layak untuk Rumble itu sendiri," kata Ivy, dikutip CNN, Selasa (26/7/2022).

Diketahui Ali memenangkan sabuk kejuaraan kelas berat WBC pada tahun 1974. Ia berhasil mengalahkan George Foreman di Kinshasa, Zaire, yang sekarang dikenal dengan Republik Demokratik Kongo. Selama pertandingan, Ali menggunakan teknik rope-a-dope untuk pertama kalinya.

Pertarungan itu menandai kembalinya Ali ke atas ring setelah lisensi tinju dan gelar Asosiasi Tinju Dunianya dicabut. Pencabutan itu diketahui lantaran Ali menolak masuk Angkatan Bersenjata AS untuk bertarung di Vietnam tujuh tahun sebelumnya.

"Kami sangat senang dengan potongan sejarah tinju yang luar biasa ini sejarah olahraga, sejarah budaya, menemukan seorang juru kunci yang luar biasa yang sekarang akan membaginya dengan seluruh dunia," ungkap Ivy.

Sabuk itu pertama kali memasuki domain publik pada tahun 1988 ketika isi loker penyimpanan mendiang pelatih tinju Ali Drew "Bundini" Brown dijual di lelang.

Irsay sendiri sudah memiliki beberapa barang berharga milik Ali, termasuk jubah walkout 1965 yang pertama kali memakai nama Muhammad Ali. Bukan hanya itu saja, Irsay juga memiliki sepatu dari pertarungan Ali di Thrilla in Manila tahun 1975 saat melawan Joe Frazier.

Pemilik Colts itu telah menghabiskan jutaan dolar untuk mengumpulkan koleksi dan barang berharga dari dunia olahraga, musik, sastra, serta politik.

Nantinya Irsay akan menampilkan seluruh koleksinya ke publik pada 2 Agustus di Chicago dan 9 September di Indianapolis.

Rekomendasi