ERA.id - Siapa yang tidak akan takut dan bingung ketika melihat asap keluar dari bawah kap mesin? Jika Anda mengalami hal tersebut, maka dipastikan mesin sedang overheat. Lantas apa saja penyebab mesin overheat? Simak tips berikut ini.
Perlu diketahui, mesin yang terlalu panas dapat menyebabkan kerusakan yang bersifat permanen, jika tindakan pencegahan dan tindakan yang tepat tidak dilakukan.
Selain itu, mesin yang bekerja terlalu panas dapat menyebabkan kerusakan dan tentu merusak perjalanan Anda.
Jangan Membuka Kap Mobil Ketika Mobil Overheat!
Aturan pertama, setelah kendaraan benar-benar berhenti dan dimatikan, jangan angkat kap mesin. Cairan pendingin di dalam kendaraan dapat meningkat suhunya hingga mencapai tingkat yang sangat panas, dan pada dasarnya memberikan tekanan pada sistem pendingin itu sendiri.
Hanya setelah kendaraan benar-benar dingin, barulah kap mesin dapat dibuka. Kendaraan harus dibiarkan mendingin secara alami sebelum membuka kap mesin.
Untuk memastikan bahwa kendaraan telah mendingin dengan benar, pantau pengukur suhu di kendaraan Anda saat bergerak dari PANAS ke DINGIN (yang mungkin membutuhkan waktu lebih dari 30 menit).
Kemudian selama langkah ini, penting untuk tidak menghidupkan mesin. Dalam situasi ini, hanya aktifkan kunci kontak ke posisi "on" untuk membaca pengukur suhu.
Apa Penyebab Mesin Overheat?
Goodyear Auto Service menjelaskan beberapa penyebab mesin menjadi terlalu panas, serta tindakan yang dapat dilakukan, berikut rangkumannya:
-
Jangan Memaksakan Kendaraan
Jika mobil Anda mengalami overheat, jangan mencoba mengemudi lebih jauh. Menepilah dan matikan kendaraan.
-
Cek Sistem Pendingin
Hal pertama yang harus Anda cek adalah memahami apa yang dilakukan oleh sistem pendingin mesin, apakah berjalan dengan semestinya atau tidak.
-
Terlalu sedikit atau tidak ada cairan pendingin
Mengemudi cairan pendingin dapat menyebabkan kegagalan sistem pendingin. Jika level cairan pendingin lebih rendah dari rekomendasi pabrikan, isi ulang atau tambahkan cairan pendingin yang baru.
-
Kebocoran sistem pendingin
Tangki reservoir cairan pendingin yang kosong dapat disebabkan oleh potensi kebocoran. Kebocoran pada cairan pendingin sering kali dapat diidentifikasi dengan adanya bercak atau genangan air di tanah.
Ketahuilah bahwa cairan pendingin akan berbau harum dan mungkin berwarna hijau, biru atau oranye tergantung pada jenis cairan pendingin yang digunakan.
-
Pompa air radiator yang rusak
Pompa air radiator berfungsi untuk mengedarkan cairan pendingin ke seluruh bagian mesin. Jika cairan pendingin kotor atau terlalu banyak penumpukan, hal ini dapat menghentikan cairan pendingin bergerak melalui pompa, yang dapat menyebabkan situasi overheating.
-
Masalah radiator
Radiator dan kipasnya membantu mengurangi panas dari mesin dengan cara menurunkan suhu cairan pendingin. Masalah pada kipas dapat mengurangi kemampuan radiator untuk membuang panas, yang akan menyebabkan kenaikan suhu yang tidak wajar.
-
Oli terlalu rendah
Selain melumasi bagian-bagian mesin, oli mesin kendaraan juga membantu mengontrol suhu secara keseluruhan. Level oli yang rendah dapat meningkatkan suhu mesin. Sehingga penting untuk mengetahui batas toleransi telat ganti oli mobil.
-
Kegagalan termostat
Seperti halnya termostat di rumah, termostat di kendaraan diperlukan untuk mengatur suhu mesin. Kegagalan termostat dapat menyebabkan kerusakan pada mesin karena tidak memungkinkan cairan pendingin mengalir seperti yang dimaksudkan oleh produsen kendaraan.
-
Masalah dengan sabuk dan selang
Jika selang pendingin bocor, tersumbat atau pecah, atau jika sabuk aus atau robek maka mesin akan overheat.
Perlu diketahui, fungsi selang radiator sendiri adalah untuk menjaga aliran udara dan cairan pendingin ke dan dari mesin.
-
Inti pemanas tersumbat
Aliran cairan pendingin dapat terganggu jika unit penukar panas mesin tersumbat atau tersumbat, hal tersebut dapat menyebabkan panas berlebih pada mesin kendaraan.
Selain penyebab mesin overheat, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…