Bahaya Rem Mendadak Bagi Diri Sendiri dan Pengguna Jalan Lain

| 26 Apr 2023 21:00
Bahaya Rem Mendadak Bagi Diri Sendiri dan Pengguna Jalan Lain
Bahaya rem mendadak (unsplash)

ERA.id - Rem mendadak dilakukan saat pengemudi menghentikan kendaraannya secara tiba-tiba dan keras. Terdapat banyak bahaya rem mendadak, salah satunya dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang serius dan bahkan fatal.

Rem mendadak dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti menghindari tabrakan, mengalami gangguan teknis pada kendaraan, atau ketidaktahuan pengemudi tentang jarak dengan kendaraan di depannya.

Bahaya Rem Mendadak

Berikut ini terdapat beberapa bahaya rem mendadak yang telah dirangkum karena berbagai alasan:

  1. Menyebabkan Roda Terkunci

Rem mendadak dapat menyebabkan roda kendaraan terkunci dan kehilangan traksi, sehingga membuat kendaraan sulit dikendalikan dan berpotensi menyebabkan tergelincir atau terbalik.

  1. Tabrakan Beruntun

Melakukan pengereman dengan mendadak, jika kendaraan di belakangnya tidak dapat menghentikan kendaraannya dengan cepat, hal ini dapat menyebabkan tabrakan belakang yang berbahaya dan merugikan.

Ketika pengemudi melakukan rem mendadak, kendaraan di belakangnya yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi mungkin tidak dapat menghindarinya atau bahkan tidak melihat kendaraan tersebut dengan cepat.

Dengan demikian, rem mendadak dapat menyebabkan kecelakaan serius yang melibatkan banyak kendaraan dan bahkan menimbulkan kemacetan lalu lintas yang parah.

Untuk menghindari bahaya rem mendadak, pengemudi harus selalu waspada dan berhati-hati saat mengemudi.

rem mendadak dapat menyebabkan kecelakaan (unsplash)

Pengemudi harus selalu memperhatikan jarak antara kendaraan mereka dan kendaraan di depannya.

Selain itu, pengemudi harus memperhatikan batas kecepatan di jalan tol atau jalan biasa dan menyesuaikan dengan kondisi jalan dan situasi lalu lintas yang ada.

Penting agar selalu menghindari berhenti tiba-tiba atau melakukan rem mendadak kecuali dalam situasi yang memang memerlukan tindakan tersebut, seperti dalam kasus menghindari tabrakan.

Dalam kesimpulannya, rem mendadak adalah tindakan yang sangat berbahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang serius dan bahkan fatal.

Oleh karena itu, para pengemudi harus selalu waspada dan berhati-hati saat mengemudi, serta menghindari tindakan rem mendadak kecuali dalam situasi yang memang memerlukan tindakan tersebut.

Waspada dalam berkendara, dengan demikian,, dapat membantu menciptakan jalan yang lebih aman dan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang berpotensi membahayakan keselamatan dan nyawa kita.

Mengapa ketika kita naik mobil kemudian supir menginjak pedal rem secara mendadak tubuh kita akan tersentak ke depan?

Saat pengemudi menginjak pedal rem secara mendadak, roda kendaraan akan terkunci dan menyebabkan gesekan antara ban mobil dan permukaan jalan yang menyebabkan kendaraan berhenti secara tiba-tiba.

Perlu diketahui, gaya yang bekerja pada kendaraan berubah dari gerakan ke kecepatan nol dalam sekejap, namun tubuh manusia tetap bergerak maju karena kecenderungan geraknya. Ini adalah hukum fisika yang dikenal sebagai hukum Newton pertama atau prinsip inersia.

Menginjak pedal rem tiba-tiba dapat membuat tubuh terpental (unsplash).

Prinsip inersia menyatakan bahwa sebuah benda akan tetap dalam keadaan gerak atau diam sampai gaya eksternal bekerja pada benda tersebut.

Ketika kendaraan berhenti secara tiba-tiba, tubuh penumpang masih bergerak maju dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan kendaraan sebelumnya karena kecenderungan geraknya. Namun, karena kendaraan telah berhenti, tubuh penumpang tidak memiliki tempat untuk pergi dan terpaksa tersentak ke depan.

Selain itu, tubuh manusia juga memiliki mekanisme perlindungan sendiri dalam situasi seperti ini, yaitu dengan gerakan otomatis tangan dan kaki untuk menyeimbangkan tubuh. Ketika mobil berhenti mendadak, penumpang cenderung meletakkan tangan dan kaki di depan tubuh untuk mencoba menyeimbangkan diri, yang bisa menyebabkan cedera lebih parah pada tangan dan kaki.

Oleh karena itu, penting bagi pengemudi untuk menghindari rem mendadak selama berkendara, dan mengemudi dengan hati-hati dan menjaga jarak dengan kendaraan di depan untuk mencegah situasi yang berbahaya.

Selain itu, penumpang juga harus menggunakan sabuk pengaman yang dapat membantu melindungi mereka dari cedera yang lebih serius dalam situasi kecelakaan atau rem mendadak.

Selain bahaya rem mendadak, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman

Rekomendasi