Cara Kerja VAR Sepak Bola dan Aplikasinya dalam Pertandingan

| 01 May 2024 21:34
Cara Kerja VAR Sepak Bola dan Aplikasinya dalam Pertandingan
Cara kerja var sepak bola (Antara)

ERA.id - Sepak bola modern tidak dapat dipisahkan dari teknologi mutakhir VAR (Video Assistant Referee) yang bekerja dalam mengambil keputusan penting wasit. Lantas bagaimana cara kerja VAR sepak bola?

VAR mungkin masih terasa asing dan membingungkan bagi orang awam, untuk itu, melalui artikel akan mengupas tuntas cara kerja VAR, mulai dari prosesnya hingga perannya dalam meningkatkan pertandingan.

Bagaimana Cara Kerja VAR Sepak Bola?

Dilansir dari Tech Round, VAR digunakan dalam sepak bola untuk memeriksa dan mengoreksi kesalahan yang dibuat oleh wasit di lapangan. VAR beroperasi dengan tim ofisial yang memantau pertandingan dari ruangan terpisah yang penuh dengan layar.

Wasit VAR akan melihat sudut kamera yang berbeda untuk meninjau insiden dan membantu wasit utama dengan empat jenis keputusan khusus: gol, penalti, kartu merah langsung, dan kesalahan identitas saat pemberian kartu.

Meskipun demikian, wasit utama tetap memiliki keputusan akhir tetapi bisa mendapatkan saran dari tim VAR. Jika mereka berpikir kesalahan nyata telah terjadi, mereka memberitahu wasit utama, yang kemudian dapat mengubah keputusan, melihat sendiri videonya atau tetap berpegang pada keputusan awal mereka.

Laga Indonesia VS Uzbekistan (Era from AFP)

Apa Saja yang Diperiksa dengan VAR?

VAR memeriksa empat insiden utama dalam pertandingan sepak bola, sebagai berikut:

  • Gol: VAR melihat apakah gol harus dihitung dan memeriksa apakah ada pelanggaran selama permainan atau apakah bola sudah keluar lapangan sebelumnya.
  • Penalti: VAR meninjau apakah pelanggaran terjadi di area penalti dan harus menghasilkan tendangan penalti.
  • Kartu Merah: VAR memeriksa apakah seorang pemain harus mendapatkan kartu merah langsung karena pelanggaran serius.
  • Kesalahan Identitas: Jika wasit menghukum pemain yang salah, VAR turun tangan untuk memperbaikinya.

Namun, meskipun VAR memberikan saran, wasit di lapangan tetap memiliki kekuatan untuk membuat keputusan akhir. "Keputusan wasit selalu yang terakhir," kata Pierluigi Collina, Kepala Wasit FIFA. "VAR ada untuk mendukung, bukan menggantikan."

Contoh Nyata VAR dalam Pertandingan Besar

Selama Piala Dunia 2018, VAR menunjukkan keefektifannya. FIFA melaporkan bahwa VAR memiliki akurasi keputusan 99,3%, yang merupakan peningkatan dari wasit tanpa VAR.

Sebagai contoh, selama pertandingan antara Inggris dan Tunisia pada 2018, banding penalti untuk Harry Kane ditinjau. Kemudian tim VAR memperhatikan pelanggaran oleh Inggris sebelum klaim penalti, yang tidak dilihat penonton saat itu.

Berdasarkan contoh di atas, menunjukkan bagaimana VAR dapat melihat hal-hal yang bahkan penonton di rumah mungkin lewatkan. Namun kontroversi terbaru terkait penggunaan VAR adalah laga Indonesia Kalah dari Uzbekistan.

VAR Membawa Teknologi Baru di Lapangan

Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar membawa VAR selangkah lebih maju dengan memperkenalkan teknologi offside semi-otomatis. Cara kerjanya melalui kamera di sekitar stadion dan sensor di bola untuk melacak posisi pemain. Sistem baru ini membantu wasit membuat keputusan offside lebih cepat dan menjaga permainan tetap mengalir.

Direktur Teknologi & Inovasi Sepak Bola FIFA, Johannes Holzmüller, menekankan manfaat dari sistem baru ini.

"Tujuan kami adalah untuk memberikan dukungan terbaik bagi wasit, untuk memungkinkan mereka membuat keputusan yang cepat, akurat, dan konsisten." jelas Johannes.

Meskipun bermanfaat, VAR bukan tanpa kritik. Beberapa orang berpendapat bahwa VAR mengganggu jalannya permainan dan kurangnya kejelasan dalam aturan. Namun, para pendukung VAR menunjukkan keakuratannya dan membuat permainan menjadi lebih bersih.

Selain cara kerja var sepak bola, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Tags : var sepak bola
Rekomendasi