WhatsApp Ubah Kebijakan Privasi, Callink Bisa Jadi Alternatif

| 09 May 2021 20:15
WhatsApp Ubah Kebijakan Privasi, Callink Bisa Jadi Alternatif
Logo aplikasi perpesanan Callink. (Foto: Apple Store)

ERA.id - Perubahan kebijakan privasi oleh WhatsApp, aplikasi pesan teks populer di Indonesia, memicu 'eksodus' pengguna dari aplikasi tersebut menuju aplikasi alternatif, termasuk ke aplikasi Callink.

Aplikasi pesan dan komunikasi tim Callink dirilis pada 15 September 2020. Fungsi aplikasi ini adalah mempermudah komunikasi pengguna sehingga lebih efisien.

Callink memiliki beberapa fungsi layaknya aplikasi pesan lainnya, hanya fiturnya lebih menyeluruh. Ambil contoh fitur video call Callink yang bisa melibatkan seluruh anggota grup.

Selain itu Callink, yang bisa diunduh di Playstore dan App Store, juga memiliki dua fitur eksklusif. Yang pertama adalah 'Call Drive' yang berfungsi sebagai fitur cloud storage yang bisa dipakai pengguna. Kedua, 'Call Office' yang membuat pengguna dapat menggunakan aplikasi kantor tanpa membeli lisensi Office.

Callink
Tampilan percakapan di grup Callink. (Foto: Callink/Play Store)

Callink juga mengklaim memiliki elemen transfer file yang cepat. Selain itu, semua pesan dan item pekerjaan, berupa file, terkumpul dalam satu tempat di aplikasi ini.

Pengguna Callink juga dimungkinkan untuk saling berkirim pesan di grup, yang bisa diatur pula sebagai grup publik maupun pribadi (private).

Callink2
Fitur video call di Callink. (Foto: Callink/Play Store)

Urgensi mencari aplikasi alternatif WhatsApp saat ini cukup tinggi mengingat pembaruan kebijakan privasi WatsApp yang berdampak cukup signifikan bagi pengguna.

Aplikasi WhatsApp sendiri mulai menunjukkan notifikasi perubahan kebijakan privasi yang melibatkan sharing data dengan Facebook. Pengguna diminta untuk menyetujui ketentuan baru tersebut.

"Kurang satu pekan lagi, jika Anda tidak menyetujui persyaratan layanan baru sebelum tanggal 15 Mei, maka Anda tidak akan mendapat fungsionalitas penuh dari WhatsApp," demikian keterangan resmi WhatsApp, seperti dikutip dari situs Zee Business, Jumat, (7/5/2021).

Berdasarkan laporan Kontan, diakses (9/5/2021), pembatasan fungsi bakal dialami pengguna secara bertahap bila tidak menyetujui kebijakan baru WhatsApp. Awalnya, pengguna bakal kehilangan akses ke daftar obrolan, tapi masih bisa menjawab panggilan masuk dan video call.

"Setelah beberapa pekan dengan fungsi terbatas, Anda tidak akan bisa lagi menerima panggilan masuk atau notifikasi. WhatsApp akan berhenti meneruskan pesan dan panggilan ke ponsel Anda," tulis WhatsApp dalam laman berisi penjelasan di situsnya.

Rekomendasi