Metode Belajar 'Kekinian' yang Perlu Dipahami Orang Tua untuk Dampingi Anak Masa Kini

| 26 Oct 2022 10:00
Metode Belajar 'Kekinian' yang Perlu Dipahami Orang Tua untuk Dampingi Anak Masa Kini
Radinka Qiera (Dok. Era.id/Muhammad Gustaf)

ERA.id - Mengamati perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin canggih, metode belajar pun perlahan merua menyesuaikan dengan kondisi zaman. Beragam informasi sangat mudah dan cepat didapat lewat internet, termasuk melalui media sosial.

Radinka Qiera, selaku Chief Operating Officer dari Sekolah.mu., mengatakan penting bagi orang tua untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Termasuk dalam mendapingi anak-anak belajar susai zamannya.

"Tahapan untuk membuat anak semakin giat belajar, adalah learn how to learn. Orang tua harus membekali anak-anak learn how to learn, jadi banyak banget metode pembelajaran. Belajar bisa dari mana aja," ucap Radinka saat konferensi pers Konten Kategori Edukasi Terus Meningkat, Kemendikbudristek Bersama TikTok Berdayakan Kreator Lewat Kampanye #SerunyaBelajar Terbaru", Selasa (24/10/2022).

Radinka menjelaskan, orang tua perlu mendorong anak agar ditingkatkan keinginan untuk mencari tahu segala hal.

"Biasanya yang kita anggap benar, belum tentu benar. Jadi curiousity-nya harus ditingkatkan, semakin banyak pertanyaan dan banyak diskusi, semakin menyenangkan," ucapnya.

Selain itu, pastikan juga anak-anak atau remaja yang bermain sosial media sudah cukup umur. Radinka menjelaskan, jika sudah tertanam rasa ingin tahu, maka pembelajaran akan terus berkembang dalam dirinya, mulai dari mencari ilmu di sosial media, buku, bahkan dil uar sekolah.

Tugas dari orang tua adalah menjaga informasi yang masuk, tapi tidak boleh asal melarang. Harus ada komunikasi yang sehat antar keluarga.

"Orang tua juga jangan dateng kayak 'menurut kamu ini apa? ah enggak, menurut mama ini jelek' jangan," ujarnya.

Radinka bercerita, dirinya justru kagum dengan pola pikir anaknya. Bahkan dari pendapat sang anaklah yang membuat Radinka terbuka wawasannya, dalam melihat satu fenomena.

Dirinya juga menjelaskan, bijak dalam bersosial media harus dibangun sama-sama.

"Anak kan belajar dari mencontoh, sebagai orang tua harus disiplin postif. Jadi jangan kayak suruh anak matiin HPnya, padahal kitanya masih scrolling, jadi harus sama-sama belajar," tutupnya.

Rekomendasi