ERA.id - Ramadan dan lebaran adalah momen penting bagi para penjual di Indonesia seiring tingkat konsumsi masyarakat yang meningkat. Survei The Trade Desk dan YouGov menunjukkan bahwa sebanyak 88% masyarakat Indonesia berencana untuk berbelanja online pada Ramadan tahun ini untuk memenuhi kebutuhan ibadah mereka.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Sandiaga Uno, menjelaskan bulan Ramadan ini adalah salah satu momen yang ditunggu-tunggu bagi UMKM untuk naik kelas.
Riset Mandiri institute menunjukkan bahwa puncak belanja pada periode Ramadan pada 2022 lebih tinggi 31% dibanding puncak belanja di Ramadan tahun sebelumnya.
"Saya optimis pada tahun ini lebih meningkat dari tahun sebelumnya, karena telah dicabutnya PPKM, dan mobilitas masyarakat untuk Idul fitri yang lebih mudah," ucap Sandiaga dalam acara Ruang Belajar GoSen, Rabu (15/3/2023).
Ia berharap ada kegiatan yang tepat bagi para pelaku UMKM untuk menggali strategi bisnis yang dilakukan ketika menyambut bulan Ramadan.
"Kita bisa menyesuaikan produk, konten, sosmed, sampai dengan jasa online delivery service yang dapat membantu peningkatan penjualan. Saya harap kegiatan untuk pada pelaku UMKM dapat jadi wadah edukasi bagi ribuan UMKM di indonesia, sehingga menciptakan UMKM yang naik kelas," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Unit Bisnis On Demand Service GoTo Catherine Hindra Sutjahyo menyatakan sebagai layanan on demand, Gojek berkomitmen untuk dapat mendukung berbagai sektor UMKM agar dapat bertumbuh.
"Kami membekali para UMKM yaitu mitra social seller dengan program pelatihan perdana melalui Ruang Belajar. Kami juga memperkenalkan ragam solusi baru untuk mengakomodir lonjakan permintaan untuk mempermudah kegiatan bisnis mitra seller selama bulan Ramadan dan momen jelang Lebaran," ucapnya.