Tim Editor
ERA.id - Industri fashion, terutama pakaian merupakan bisnis yang relatif menarik dan sering menjadi bisnis laris manis. Pakaian sebagai kebutuhan primer selalu dicari beserta dengan trendnya. Pelaku bisnis dapat terus melakukan eksplorasi bisnis karena trend pakaian yang berubah-ubah. Salah satunya adalah dengan cara mengatur stok untuk bisnis pakaian ini.
Pengaturan ini diperlukan agar bisnis pakaian tetap berjalan sesuai dengan sasaran target yang ingin dicapai. Keberadaan stok dapat menunjang terlengkapinya permintaan konsumen dan tertatanya stok dengan baik sehingga dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk-produk pakaian.
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)
Cara Mengatur Stok untuk Bisnis Pakaian
Adapun cara mengatur stok untuk bisnis pakaian adalah sebagai berikut:
Sesuai Bahan Baku
Kain pada pakaian terdiri dari berbagai macam jenis. Kain yang digunakan pada produksi bisnis pakaian dapat ditentukan dalam beberapa ragam gradasi, baik jenis, tema motif, dan warna. Hal ini menyesuaikan dengan trend dan gaya pakaian yang diproduksi. Jenis dan ragam gradasi ini dapat menjadi tolok ukur dalam menata stok.
Sesuai Aksesoris Pelengkap
Aksesoris pelengkap juga memiliki banyak jenis dan ragamnya, mula8 dari kancing, resleting, renda, dan sebagainya. Aksesoris ini dipasang pada pakaian sesuai dengan mode dan desain pakaian yang buat. Masing-masing jenis aksesoris pelengkap ini dapat ditata sesuai dengan kualitas dan atau ragam bentuknya serta warnanya.
Memakai Kode Khusus
Pemberian kode dapat memudahkan dalam menata stok pakaian. Kode dapat ditandai di masing-masing pakaian, mulai dari masing-masing bahan baku seperti kain maupun di masing-masing mode pakaian itu sendiri. Kombinasi kode yang dipakai dapat berupa huruf dan angka atau sesuai kesepakatan yang dibuat oleh pelaku usaha.
Tempat Penyimpanan
Untuk menata stok agar rapi dan terlihat baik serta awet, maka berbagai box, rak dan lemari dapat digunakan dengan desain menyesuaikan ukuran dan ruangan penyimpanan. Seperti gulungan-gulungan kain dapat ditata dalam rak-rak besi yang terbuka, aksesoris pelengkap dapat ditata dalam box-box yang disusun dalam lemari, serta pakaian-pakaian yang telah selesai diproduksi dan siap dipasarkan dapat ditata dalam gantungan-gantungan display dan lemari-lemari penyimpanan.
Membuat Catatan Penyimpanan
Catatan penyimpanan dapat dibuat baik secara manual maupun digitak dalam sistem dan aplikasi tertentu. Penyimpanan catatan stok ini dapat dibuat dengan spesifikasi yang sedetail-detailnya, sampai pada keterangan harga pokok produksi dan harga jual serta profit.
Berbagai cara menata stok untuk bisnis pakaian dapat melancarkan tata kelola berbisnis dengan tujuan untuk merapikan realisasi kegiatan bisnis menuju sasaran target yang telah ditetapkan.
Demikianlah ulasan tentang bagaimana cara mengatur stok untuk bisnis pakaian. Semoga informasi ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
