Teknik Mengemudi Mobil Manual di Tanjakan, Anti Mundur dan Mesin Mati

ERA.id - Bagi pemula, mengemudikan mobil manual di tanjakan seringkali menjadi momok. Hal ini tidak jarang menimbulkan rasa panik dan khawatir, lantaran belum menguasai teknik mengemudi mobil manual di tanjakan.

Artikel ini akan mengupas tuntas cara menyetir mobil manual di tanjakan, mulai dari langkah dasar hingga tips agar mahir. Dengan teknik yang tepat, tanjakan bukan lagi rintangan yang menakutkan bukan?

Teknik Mengemudi Mobil Manual di Tanjakan

Dilansir dari laman Stick Shift Driving Academy, berikut ini beberapa skenario ketika melewati bukit dengan mobil transmisi manual:

1. Tambah Kecepatan

Saat Anda mendekati bukit, biasanya Anda akan tetap melaju dengan harapan dapat mengemudi sampai ke puncak tanpa berhenti. Pertama yang dilakukan adalah, sebaiknya sedikit meningkatkan kecepatan Anda saat mendekati bukit.

Idealnya, Anda ingin mencapai sebagian bukit sebelum harus turun gigi. Namun jika Anda bisa mencapai puncak bukit dengan gigi tinggi, maka itu lebih baik lagi.

2. Turunkan Gigi

Ketika Anda mendapati mobil kesulitan mempertahankan kecepatan mesinnya, saatnya untuk menurunkan gigi. Sebaiknya ganti gigi pada kecepatan yang sedikit lebih tinggi daripada saat menurunkan gigi di jalan datar.

Sebagai panduan dasar, pindah ke gigi 4 pada kecepatan sekitar 40-50 MPH, ke gigi 3 pada 30-40 MPH, dan ke gigi 2 pada 20-30 MPH. Jangan langsung pindah ke gigi 1 kecuali kecepatan Anda sekitar 10-15 MPH.

Sebelum melanjutkan, baca juga artikel di ERA yang membahas Tips Merawat Mobil

3. Hindari Menurunkan Laju Tiba-Tiba

Cobalah untuk menghindari penurunan kecepatan yang tiba-tiba. Jika kecepatan Anda turun terlalu rendah untuk gigi tersebut, mobil Anda mungkin akan melambat tiba-tiba selama pergantian gigi sehingga mengganggu pengemudi di belakang Anda. Bahkan mungkin Anda bisa mengalami mogok.

4. Cara Menurunkan Gigi di Tanjakan

Saat mengganti gigi, tekan pedal kopling, angkat kaki dari pedal gas, dan pindahkan tuas ke gigi yang lebih rendah. Jika Anda mengalami penurunan kecepatan yang besar dan tiba-tiba, Anda mungkin harus turun dua gigi.

Setelah mengganti gigi, lepaskan kaki kiri dari pedal kopling dan tekan pedal gas. Anda mungkin harus terus menekan gas lebih banyak untuk mempertahankan atau mendapatkan kembali kecepatan Anda.

Tips Mengemudi Mobil Manual di Bukit Curam

Banyak kondisi jalanan di Indonesia dengan perbukitan yang curam-curam, untuk itu berikut ini beberapa tips ampuh agar mudah melibasnya:

1. Turunkan Gigi Lebih Dulu

Pada bukit yang sangat curam, Anda mungkin perlu menurunkan gigi sebelum mencapai kaki bukit. Anda akan memperlambat daripada mempercepat saat mendekati bukit, maka cukup lambat untuk berganti ke gigi kedua atau pertama. Ingat jangan pindah ke gigi pertama kecuali kecepatan Anda sekitar 10-15 MPH.

2. Jaga Jarak

Aturan menjaga jarak aman masih berlaku. Ini terutama berlaku saat ada truk atau kendaraan berat di depan, yang mungkin melambat lebih dari yang Anda perkirakan.

Jika itu adalah jalan dua jalur, berhati-hatilah saat menyalip. Pastikan Anda dapat melihat setidaknya 50 meter di depan. Jika Anda berada dalam jarak 500 kaki dari puncak, jangan menyalip sama sekali.

3. Ketika Sampai Puncak

Jika bukit mendatar atau Anda telah mencapai puncak, kurangi sedikit pedal gas untuk menghindari peningkatan kecepatan yang berlebihan. Selain itu, mungkin ada bahaya tersembunyi seperti kendaraan yang berhenti tepat di atas puncak.

Selain teknik mengemudi mobil manual di tanjakan, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…